Gambaran Tingkat Pengetahuan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara mengenai Hubungan COVID-19 dan Penyakit Jantung
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6458Abstract
Pada bulan Desember 2019 di Provinsi Hubei, Wuhan, Cina terjadi wabah pneumonia yang disebabkan oleh coronavirus dan menyebar ke seluruh Cina. Patogen ini secara resmi oleh WHO dinamai sebagai Severe Acute Respiratory Syndrome-Coronavirus-2(SARS-CoV-2). Angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2) telah diidentifikasikan sebagai reseptor fungsional untuk SARS-CoV-2 dimana infeksi yang terjadi dipicu oleh pengikatan protein spike virus ke ACE2 dan diekspresikan ke jantung dan paru- paru. SARS-CoV-2 akan menyerang sel epitel alveolar dan menyebabkan gejala pernapasan. Gejala yang ditimbukan ini lebih parah pada pasien-pasien dengan penyakit jantung dan mungkin terkait dengan peningkatan sekresi dari ACE2. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Hasil dari karakteristik demografi responden berdasarkan jenis kelamin, dalam penelitian ini yaitu jumlah perempuan 54 orang (77,1%) dan jumlah laki-laki 16 orang (22,9%). Berdasarkan usia, responden tertua dalam penelitian ini berusia 24 tahun sebanyak 1 orang (1,4%) dan usia termuda adalah 19 tahun sebanyak 3 orang (4,3%). Jika dilihat berdasarkan frekuensi skor kuesioner didapatkan dari total 12 pertanyaan, skor terendah adalah 4 dan skor tertinggi adalah 11 dengan nilai rata-rata pada penelitian ini adalah 6,84. Berdasarkan tingkat pengetahuan responden mengenai hubungan COVID-19 dan penyakit jantung didapatkan responden dengan kategori baik berjumlah 2 orang (2,9%), responden dengan kategori cukup berjumlah 37 orang (52,9%) dan responden dengan kategori kurang berjumlah 31 (44,3%). Prevalensi tertinggi yakni kategori cukup (52,9%) diikuti oleh kurang (44,3%) dan baik (2,9%). Dari 70 mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Tarumanagara, didapatkan prevalensi tingkat pengetahuan baik sebanyak 2 orang (2,9%), tingkat pengetahuan cukup sebanyak 37 orang (52,9%) dan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 31 orang (44,3%). Dari 70 mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Tarumanagara didapatkan prevalensi tingkat pengetahuan mengenai COVID-19 dengan kategori baik sebanyak 12 orang (17,1%), tingkat pengetahuan mengenai COVID-19 dengan kategori cukup 20 orang (28,6%) dan tingkat pengetahuan mengenai COVID-19 dengan kategori kurang 38 orang (54,3%).Downloads
Published
2022-08-30
How to Cite
Marshanda, . S. ., Gunawan, P. ., Hendrawan, S. ., Drew, C., & Malik, R. . (2022). Gambaran Tingkat Pengetahuan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara mengenai Hubungan COVID-19 dan Penyakit Jantung. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 6109–6119. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6458
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Santy Marshanda, Paskalis Gunawan, Siufui Hendrawan, Clement Drew, Rebekah Malik

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).





.png)









