Faktor yang Menyebabkan Anak Putus Sekolah di Desa Bagan Kuala
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6454Abstract
Di Desa Bagan Kuala Kec Tanjung Beringin mayoritas masyarakatnya berprofesi sebaga nelayan ada 90%, sebagai pedagang 5 % dan profesi lainnya sebanyak 5 %, dengan tingkat pendidikan dan kesejahteraan ekonomi yang masih rendah. Selain itu fasilitas sarana dan prasarana di daerah tersebut juga masih terbatas, minimnya transportasi, fasilitas sekolah seperti tenaga pendidik dan kependidikan membuat daerah tersebut lambat untuk berkembang. Akibatnya banyak terjadi masalah sosial seperti.pengangguran dan banyaknya anak yang mengalami putus sekolah, serta kasus pernikahan dini di kalangan remaja penduduk setempat. Mereka kurang mendapatkan perhatian serta arahan untuk bisa berkembang sebagaimana remaja pada umumnya, kurang mendapatkan lingkungan yang pantas untuk bisa mengembangkan potensinya secara maksimal. di desa bagan kuala mirisnya ekonomi, pendidikan dan juga alat transfortasi, dan juga sangat minim mengenai tenaga pendidik dan fasilitas sekolah di desa bagan kuala ini menyebabkan banyak dari kalangan remaja atau anak-anak yang putus sekolah dan memutuskan untuk menikah dini. Pendidikan dibagan kuala masih dipengaruhi oleh pergaulan yang masih bebas dan lingkungan-nya disana masih terdapat para remaja dan anak-anak yang putus sekolah, yang diakibatkan oleh faktor ekonomi dan trasportasi yang tidak dapat mendukung fasilitas para remaja dan anak-anak. dikarenakan lingkungan masyarakat yang banyak yang putus sekolah.Downloads
Published
2022-08-30
How to Cite
Darmayanti, N. ., Nasution, A. Z. I. ., Afriani, D., Gultom, D. ., & Fadillah, K. . (2022). Faktor yang Menyebabkan Anak Putus Sekolah di Desa Bagan Kuala. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 6085–6090. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6454
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Nefi Darmayanti, Ahmad Zaki Ilman Nasution, Dina Afriani, Dornauli Gultom, Khairani Fadillah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).