Kajian Potensi, Teknologi Pengolahandan Pemanfaatan Onggok untuk Industri Pangan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6400Abstract
Industri tapioka berperan penting dalam ekonomi pertanian dan menjadi sektor industri pengolahan pangan terbesar di Propinsi Lampung. Produk samping yang dihasil kan dalam jumlah besar adalah serat ubikayu yang disebut onggok, di industri tapioka skala besar, hanya dimanfaatkan sebagai sumber pakan. Untuk meningkatkan nilai ekonomi onggok, maka dilakukan naratif review mengenai teknologi proses produksi serat pangan menggunakan onggok yang dihasilkan dari industri tapioka modern, dengan merujuk produk komersial thickener dan filler yang digunakan oleh industri pangan yaitu mikrokristalin selulosa. Integrasi industri tapioka modern dengan industri serat pangan berbasis onggok merupakan salah satu upaya untuk melaksanakan hilirisasi industri berbasis ubikayu yang mampu meningkatkan nilai tambah produk bahan mentah, memperkuat struktur industri, menyediakan lapangan kerja dan peluang usaha di Propinsi Lampung. Kata kunci : Tapioka, Onggok, Serat PanganDownloads
Published
2022-08-28
How to Cite
Abdurachman, . . A., Triwiyono, B. ., Marjono, A. ., & Yulianto, A. . (2022). Kajian Potensi, Teknologi Pengolahandan Pemanfaatan Onggok untuk Industri Pangan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 5807–5815. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6400
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Abdurachman, Bambang Triwiyono, Andi Marjono, Aton yulianto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).





.png)









