Analisis Klaster K-Means pada Data Rata-Rata Konsumsi Kalori dan Protein Menurut Provinsi dengan Metode Davies Bouldin Index
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6375Abstract
Kualitas sumber daya manusia erat kaitannya dengan asupan makanan yang dikonsumsi untuk menentukan status gizi seseorang. Semakin banyaknya masyarakat yang mengkonsumsi makanan dengan kandungan kalori dan protein yang tinggi setiap harinya dapat memicu timbulnya beberapa penyakit seperti diabetes, stroke, penyakit jantung dan obesitas. Dalam hal ini, pemerintah perlu memiliki informasi mengenai data klasifikasi konsumsi kalori dan protein rata-rata harian menurut provinsi. Teknik clustering sangat cocok untuk pengelompokan provinsi berdasarkan tingkat konsumsi kalori dan protein. Algoritma yang digunakan dalam penelitian ini adalah K-Means. Penentuan jumlah cluster menggunakan metode elbow, dimana untuk K-Means sebanyak 2 cluster, sehingga pengelompokan provinsi dibagi menjadi 2 yaitu kategori rendah dan tinggi. Untuk kategori rendah sebanyak 7 provinsi, dan kategori tinggi sebanyak 27 provinsi. Evaluasi hasil cluster K-Means dan K-Medoids menggunakan metode Davies Bouldin Index (DBI) menghasilkan nilai K-Means sebesar 0,688.Downloads
Published
2022-08-26
How to Cite
Aryadi, . A. R. ., Andreas, F. ., & Sari, B. N. . (2022). Analisis Klaster K-Means pada Data Rata-Rata Konsumsi Kalori dan Protein Menurut Provinsi dengan Metode Davies Bouldin Index. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 5652–5661. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6375
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Abyan Rasyid Aryadi, Felix Andreas, Betha Nurina Sari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).





.png)









