Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Imunisasi Lanjutan pada Usia 18 Bulan di Aceh Besar

Authors

  • Dewina Susanti Akademi Kebidanan Saleha
  • Desria Mauliati Akademi Kebidanan Saleha

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6299

Abstract

Imunisasi lanjutan adalah imunisasi ulangan untuk mempertahan kan tingkat kekebalan atau untuk memperpanjang masa perlindungan.Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui Cakupan Imunisasi Lanjutan dan Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian imunisasi. Metode Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional dilakukan pada 10 April 2021 sampai 10 Juni 2021, kuesioner diberikan pada 96 responden di Posyandu wilayah kerja Puskesmas Kuta Baro Aceh Besar. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan rumus lameshow. Hasil penelitian Cakupan imunisasi lanjutan pada usia 18 bulan adalah 26%. Faktor– faktor yang mempengaruhi seperti takut akan efek samping imunisasi adalah 41%, anak sering sakit 45% dan beranggapan imunisasi haram 63,5%. Sementara yang menjawab tidak setuju akan takut akan efek samping imunisasi adalah 59%, anak sering sakit 55% dan beranggapan imunisasi haram 36,5%. Hubungan antara imunisasi lanjutan dengan takut akan efek samping imunisasi dan menyetujui imunisasi haram berdasarkan penelitian menunjukkan hasil yang tidak bermakna yaitu P = 1,00, artinya tidak ada hubungan antara imunisasi lanjutan dengan takut akan efek samping imunisasi dan menyetujui imunisasi haram. Sementara Hubungan antara imunisasi lanjutan dengan anak sering sakit hasilnya P = 0,28, artinya tidak ada hubungan antara imunisasi lanjutan dengan anak sering sakit.Kesimpulan:Tidak ada hubungan yang bermakna antara imunisasi lanjutan padausia 18 bulan dengan faktor takut akan efek samping imunisasi (p = 1,00), faktoranak sering sakit (p = 0,28) dan faktori munisasi haram (p = 1,00)

Downloads

Published

2022-08-23

How to Cite

Susanti, . D. ., & Mauliati, D. . (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Imunisasi Lanjutan pada Usia 18 Bulan di Aceh Besar. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 5161–5167. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6299

Most read articles by the same author(s)