Persepsi Generasi Milenial Kabupaten Sumedang terhadap Virtual Tourism Pasca Pandemi Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6274Abstract
Penelitian dilatarbelakangi fenomena pasca pandemi covid-19 yang meyakini virtual tourism tetap menjadi kebutuhan untuk memberikan gambaran dan pengalaman tentang objek wisata bagi kaum generasi milenial yang sudah familiar dengan penggunaan teknologi digital. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi generasi milenial tentang aplikasi virtual tourism dan persepsi generasi milenial terhadap virtual tourism pasca pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian membuktikan persepsi generasi milenial tentang aplikasi virtual tourism sudah digunakan secara optimal sebesar 25% dan persepsi generasi milenial terhadap virtual tourism pasca pandemi covid-19 terbukti signifikan sangat diperlukan sebesar 85%. Dengan demikian, perubahan platform bisnis menjadi digital melalui virtual tourism akan menjadi peluang dalam mempertahankan dan memulihkan sektor industri pariwisata semakin maju, berdaya saing, dan berkelanjutan terutama bagi generasi milenial pasca pandemi covid-19.Downloads
Published
2022-08-23
How to Cite
Novarlia, I. . (2022). Persepsi Generasi Milenial Kabupaten Sumedang terhadap Virtual Tourism Pasca Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 5034–5042. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6274
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Irena Novarlia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).