Penerapan Model Problem Based Learning dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas IV SD N 2 Kebondalem Lor Pasca Pandemi Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6247Abstract
Pandemi covid-19 menyebabkan terjadinya penurunan kualitas hasil belajar. Maka dari itu diperlukan langkah untuk meningkatkan kualitas belajar. Salah satunya dengan meningkatkan keaktifan belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan lima langkah yaitu (1) orientasi masalah, (2) mengorganisasikan siswa untuk belajar, (3) membimbing penyelidikan, (4) mengembangkan dan menyajikan data, (5) evaluasi. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD N 2 Kebondalem Lor tahun ajaran 2021/2022. Teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa. Peningkatan skor keaktifan belajar dari kondisi awal 51,4 (rendah), mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 58,1 (rendah), dan pada siklus II mengalami peningkatan kembali menjadi 73,4 (tinggi). Kata Kunci: Keaktifan Belajar, Problem Based Learning.Downloads
Published
2022-08-26
How to Cite
Istiningtyas, D., Anugrahana, A. ., & Saptoro, A. . (2022). Penerapan Model Problem Based Learning dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas IV SD N 2 Kebondalem Lor Pasca Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 5710–5715. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6247
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Dayu Istiningtyas, Andri Anugrahana, Albertus Saptoro
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).