Peluang Bintan Langur Sebagai Daya Tarik Wisata Satwa Liar Di Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6233Abstract
Artikel ini mengkaji mengenai Bintan langur (Bintan langur) sebagai daya tarik wisata satwa liar di Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau dari perspektif penawaran. Lagoi, sebagai kawasan pariwisata internasional, terletak di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, memiliki keanekaragaman hayati dan satwa liarnya terdiri dari sejumlah besar spesies atau kelompok spesies, dan yang merupakan satwa endemik di wilayah ini adalah Presbytis siamensis rhionis, Bintan island pale-thighed langur, akan menjadi sangat menarik bagi wisatawan. Prospek wisata satwa liar untuk Lagoi berdasarkan konsep pemanfaatan satwa liar yang berkelanjutan. Analisis karakteristik yang berkaitan dengan 'nilai wisata satwa liar' menunjukkan bahwa Bintan langur memiliki peluang sebagai daya tarik wisata satwa liar. Artikel ini juga mengkaji secara literatur dampak potensial dari proses yang mengancam satwa liar seperti perburuan, hilangnya habitat satwa liar dan, khususnya, perubahan rencana tata ruang dan wilayah (RTRW) terhadap masa depan wisata satwa liar di Lagoi.Downloads
Published
2022-08-22
How to Cite
Karuniawati, E. A. D. . (2022). Peluang Bintan Langur Sebagai Daya Tarik Wisata Satwa Liar Di Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau . Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 4765–4771. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6233
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Emilia Ayu Dewi Karuniawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).





.png)









