Maksim Kesantunan Kalimat Imperatif Bahasa Orang Tua terhadap Anak di Kompleks Tuan Kadi Kota Bangun Kecamatan Medan Deli: Kajian Pragmatik

Authors

  • Derlita Erika Purba Universitas HKBP Nommensen Medan
  • Elza Leyli Lisnora Saragih Universitas HKBP Nommensen Medan
  • Pontas Jamaluddin Sitorus Universitas HKBP Nommensen Medan

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6123

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh karakteristik maksim kesantunan kalimat imperative penggunaan bahasa orang tua terhadap  anak di Kompleks Tuan Kadi Kota Bangun, Medan Deli: Kajian Pragmatik. Penelitian ini termasuk jenis pendekatan kualitatif dengan menjadikan orang tua dan anak sebagai sampelnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi agar memperoleh data secara mendetail dan menyeluruh. Hasil penelitian ini diperoleh wujud imperative ditemukan sebanyak 49 data. Dari hasil yang didapat bahwa karakter yang digunakan orang tua terhadap anak adalah belum mencapai kesantunan dalam berkomunikasi. Karena jelas terlihat dari hasil yang didapat orang tua berkomunikasi kepada anak menggunakan nada bentakan. Dilihat dari keseluruhan karakter yang terdapat dalam kalimat tersebut, lebih cenderung ke wujud imperative Suruhan dan Larangan. Dari semua wujud imperatif yang dua ini lebih banyak digunakan orang tua saat berkomunikasi kepada anaknya di Kompleks Tuan Kadi Kota Bangun, Medan Deli.  

Downloads

Published

2022-08-17

How to Cite

Purba, D. E. ., Saragih, E. L. L. ., & Sitorus, P. J. (2022). Maksim Kesantunan Kalimat Imperatif Bahasa Orang Tua terhadap Anak di Kompleks Tuan Kadi Kota Bangun Kecamatan Medan Deli: Kajian Pragmatik. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 4064–4078. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6123