Sistem Kendali Tanaman Hidroponik dengan Internet of Things di Kelompok Tani Hidroponik Tulang Bawang Barat
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6094Abstract
Cara untuk menanam tanaman dalam skala besar tanpa memerlukan lahan yang luas dan sangat cocok untuk dibudidayakan di daerah tiap daerah dapat dikatakan sebagai sistem hidroponik. Hidroponik membutuhkan lingkungan yang terkontrol untuk menghindari penurunan kualitas tanaman hingga layunya tanaman yang dapat berpengaruh terhadap gagal panen tanaman. Penggunaan alat ukur manual yang akan menyita banyak waktu pemilik yang memiliki kesibukan lain di luar budidaya, terlebih jika skala hidroponik yang dibudidaya cukup besar. Maka dari itu diperlukan solusi untuk memantau kondisi tanaman hidroponik dan kontrol secara otomatis sehingga dapat mengurangi risiko tanaman layu dan rusak, selain itu agar diperoleh hasil budidaya yang maksimal sesuai kondisi yang diharapkan. Konasep yang dirancang adala tanaman hidroponik akan dipasangi mikrokontroler yang terhubung ke internet akan mengirim data mengenai kondisi air ke aplikasi smartphone Android secara realtime melalu protokol Internet of Things (IoT). Selain itu akan dikembangkan sistem kontrol manual dan otomatis untuk mengontrol asuhu, pH dan ketinggian air, dan nutrisi agar sesuai dengan kondisi yang optimal bagi tanaman.Downloads
Published
2022-08-16
How to Cite
Setiawan, A., Untoro, M. C. ., Praseptiawan, M. ., Afriansyah, A. ., & Ashari, . I. F. . (2022). Sistem Kendali Tanaman Hidroponik dengan Internet of Things di Kelompok Tani Hidroponik Tulang Bawang Barat . Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 3880–3885. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6094
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Andika Setiawan, Meida Cahyo Untoro, Mugi Praseptiawan, Aidil Afriansyah, Ilham Firman Ashari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).