Pengaruh Loneliness terhadap Perilaku Non-Suicidal Selfinjury pada Dewasa Awal di Masa Pandemik Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6050Abstract
Individu dewasa awal pada umumnya memiliki tugas perkembangan yakni mencari keintiman dalam hubungannya dengan orang lain. Kegagalan dalam melaksanakan tugas tersebut dapat memunculkan berbagai dampak negatif, salah satunya adalah loneliness. Banyak kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat pada masa Pandemik COVID-19 yang terjadi di berbagai aspek, terutama sosial, yang dapat menghambat individu dewasa awal dalam menuntaskan tugas perkembangannya dan berpeluang menjadi lebih rentan terhadap loneliness. Bentuk mengatasi permasalahan yang bersifat destruktif salah satunya adalah Nonsuicidal Self-Injury. Non Suicidal Self-Injury adalah perilaku melukai diri tanpa keinginan untuk bunuh diri. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh loneliness terhadap perilaku nonsuicidal self-injury pada dewasa awal di masa Pandemik COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif non eksperimental. Alat ukur yang digunakan adalah UCLA Loneliness Scale version 3 yang dikembangkan oleh Russell dan The Inventory of Statement About Self-Injury oleh Glen. Penelitian ini berlangsung pada bulan Februari sampai Mei 2022, dengan sampel penelitian yang didapatkan sebanyak 96 responden yang memiliki riwayat melukai diri dengan rentang usia 20-31 tahun. Pengolahan data menghasilkan pengaruh dari loneliness terhadap Nonsuicidal Self-Injury sebesar R2 (96) = 0,037; p= 0,034 < 0,05. Hasil temuan dari penelitian menunjukkan semakin tinggi skor loneliness maka semakin tinggi skor nonsuicidal self-injury pada dewasa awal di masa pandemik COVID-19. Penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan menjadi referensi edukasi bagi para praktisi psikologi.Downloads
Published
2022-08-14
How to Cite
Wijaya, . M. A. . (2022). Pengaruh Loneliness terhadap Perilaku Non-Suicidal Selfinjury pada Dewasa Awal di Masa Pandemik Covid-19. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 3710–3718. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6050
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Millen Arya Wijaya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).