Hubungan Perokok Elektrik terhadap VO2MAX dan Respiratory Rate di Komunitas Vapers Denpasar
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6032Abstract
Infeksi paru sebagai penyebab kematian nomor dua setelah penyakit kardiovaskuler. Sebagian besar penyebab penyakit paru adalah akibat rokok. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui hubungan rokok elektrik terhadap tingkat Vo2Max dan respiratory rate pada perokok elektrik. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 45 orang, yang menjadi populasi dalam penelitian ini yaitu perokok elektrik dari komunitas Vapers Denpasar. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara non probability sampling dengan metode purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu sampel laki-laki yang tergabung dalam komunitas Vapers Denpasar sebanyak 30 orang. Dengan metode pengumpulan data menggunakan 15 Menit Balk Test untuk mengetahui tingkat VO2Max dan respiratory counts per minute untuk mengetahui tingkat respiratory rate. Data yang dikumpul kemudian diolah oleh tenaga profesional di bidang olah data dengan analisis univariate dan bivariate. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat Vo2Max dan perokok elektrik dengan tingkat kategori hubungan sedang dan terdapat hubungan antara perokok elektrik terhadap respiratory rate dengan tingkat kategori hubungan sedang.Downloads
Published
2022-08-13
How to Cite
Dwipayana, . . K. A. A. ., & Permadi, A. W. . (2022). Hubungan Perokok Elektrik terhadap VO2MAX dan Respiratory Rate di Komunitas Vapers Denpasar. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 3354–3361. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6032
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Kadek Agus Aditya Dwipayana, Agung wahyu permadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).