Ekonomi Kreatif sebagai Poros Pengembangan Pariwisata
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6030Abstract
Perolehan pendapatan devisa indonesia di sektor pariwisata masuk urutan keempat, dibawah komoditas minyak kelapa sawit, batu bara dan gas bumi. sehingga pengembangan strategi ekonomi kreatif menjadi poros pariwisata bersinergi serta mengoptimalkan daya tarik yang dimiliki memaksimalkan kreasi dan inovatif. sebagai penggerak masyarakat untuk mencapai kesejahteraan. mendorong peningkatan pendapatan, membuka serapan lapangan pekerjaan dan mempromosikan di skala nasional ataupun internasional. potensi ini terus dikembangkan menjadi pilihan alternatif ditingkatkan secara produktif melibatkan para stakeholder meningkatkan layanan dan secara komunikatif, sistematis dan terpadu. Pendekatan penelitian dengan deskriptif kualitatif mengumpulkan beberapa data dari sumber sekunder, memaksimalkan data dari dokumen riset kemudian menerangkan secara teori dan metodelogis menggambarkan ulang sebuah fenomenologi secara utuh atas kejadian peristiwa dari hubungan interaksi sosial dalam masyarakat untuk menjelaskan makna dalam konteks yang sebenarnya. memulainya dengan mencari akar persoalan dan nantinya menemukan tujuan yang akan di jabarkan secara jelas bersifat metodologis serta teoritis secara istematis dan faktual.Downloads
Published
2022-08-13
How to Cite
Saragi, H. . (2022). Ekonomi Kreatif sebagai Poros Pengembangan Pariwisata. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 3345–3353. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6030
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Herbin Saragi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).