Penerapan PBL: Meningkatkan Keaktifan Siswa Selama PTM Masa Pandemi Covid-19 di SD Maria Assumpta
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6019Abstract
Berdasarkan hasil observasi di kelas IIIB SD Maria Assumpta, keaktifan belajar siswa masih dikategorikan rendah ini disebabkan masa peralihan siswa dari pembelajaran jarak jauh ke pembelajaran tatap muka. Pada masa peralihan ini siswa masih cenderung malu-malu untuk menyampaikan pendapat ataupun berkomunikasi baik dengan teman atau guru dan model pembelajaran yang digunakan belum membuat siswa aktif. Hal tersebut di karenakan selama pembelajaran jarak jauh dalam berkomunikasi menggunakan media sosial dan tidak ada perjumpaan secara langsung. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan suatu upaya untuk mendorong siswa lebih aktif dalam pembelajaran. Maka, peneliti menerapkan model Problem Based Learning (PBL). Metode penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IIIB SD Maria Assumpta tahun pelajaran 2021/2022 yang terdiri dari 35 siswa. Instrument yang digunakan berupa observasi dan kuesioner. Kemudian data dianalisis menggunakan rumus presentase. Berdasarkan analisis, data yang diperoleh pada prasiklus skor keaktifannya adalah 53,65 yang dikategorikan rendah. Kemudian siklus I memperoleh skor 63,08 dengan kategori sedang, dan meningkat pada siklus II memperoleh skor 74,01 dnegan kategori tinggi. Dengan demikian model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan keaktifan siswa selama PTM masa pandemi covid-19 di SD Maria Assumpta.Downloads
Published
2022-08-13
How to Cite
Hastuti, . C. T. ., Anugrahana, A., & Saptoro, . A. . (2022). Penerapan PBL: Meningkatkan Keaktifan Siswa Selama PTM Masa Pandemi Covid-19 di SD Maria Assumpta. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 3242–3246. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6019
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Christina Tri Hastuti, Andri Anugrahana, Albertus Saptoro
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).