Penerapan PBL: Meningkatkan Keaktifan Siswa Selama PTM Masa Pandemi Covid-19 di SD Maria Assumpta

Authors

  • Christina Tri Hastuti Universitas Sanata Dharma
  • Andri Anugrahana Universitas Sanata Dharma
  • Albertus Saptoro SD Negeri Bangunrejo

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6019

Abstract

Berdasarkan hasil observasi di kelas IIIB SD Maria Assumpta, keaktifan belajar siswa masih dikategorikan rendah ini disebabkan masa peralihan siswa dari pembelajaran jarak jauh ke pembelajaran tatap muka. Pada masa peralihan ini siswa masih cenderung malu-malu untuk menyampaikan pendapat ataupun berkomunikasi baik dengan teman atau guru dan model pembelajaran yang digunakan belum membuat siswa aktif. Hal tersebut di karenakan selama pembelajaran jarak jauh dalam berkomunikasi menggunakan media sosial dan tidak ada perjumpaan secara langsung. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan suatu upaya untuk mendorong siswa lebih aktif dalam pembelajaran. Maka, peneliti menerapkan model Problem Based Learning (PBL). Metode penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IIIB SD Maria Assumpta tahun pelajaran 2021/2022 yang terdiri dari 35 siswa. Instrument yang digunakan berupa observasi dan kuesioner. Kemudian data dianalisis menggunakan rumus presentase. Berdasarkan analisis, data yang diperoleh pada prasiklus skor keaktifannya adalah 53,65 yang dikategorikan rendah. Kemudian siklus I memperoleh skor 63,08 dengan kategori sedang, dan meningkat pada siklus II memperoleh skor 74,01 dnegan kategori tinggi. Dengan demikian model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan keaktifan siswa selama PTM masa pandemi covid-19 di SD Maria Assumpta.

Downloads

Published

2022-08-13

How to Cite

Hastuti, . C. T. ., Anugrahana, A., & Saptoro, . A. . (2022). Penerapan PBL: Meningkatkan Keaktifan Siswa Selama PTM Masa Pandemi Covid-19 di SD Maria Assumpta. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 3242–3246. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6019