Manajemen Strategi Pembelajaran Blended Learning dalam Pertemuan Tatap Muka Terbatas (PTMT) di MIN 2 Probolinggo
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5886Abstract
Pandemi COVID-19 sangat berpengaruh pada kehidupan manusia tidak terkecuali dalam dunia pendidikan. Agar memutus rantai penularan virus COVID-19 pemerintah memberikan kebijakan tentang pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Namun, kebijakan itu tidak berlaku keseluruh daerah. Wilayah yang tercantum zona hijau diperbolehkan melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) namun secara terbatas dengan tetap mematuhi protocol kesehatan. Salah satu strategi yang dilakukan MIN 2 Pobolinggo yakni dengan menggunakan model pembelajaran blended learning yang mana menggunakan pembelajaran online dan pembelajaran tatap muka (PTM). Pentinganya manajemen pembelajaran blended learning di masa New Normal merupakan satu komponen pendidikan yang sangat penting karena yang menjadi input, proses dan output adalah peserta didik. Dalam artikel ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan dan pelaksanaan strategi pembelajaran blended learning dalam pertemuan tatap muka terbatas di MIN 2 Probolinggo. Peneliti menggunakan metode kualitatif. Data yang diperoleh yakni melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam tahap perencanaan, MIN 2 Probolinggo menyiapkan kurikulum darurat dengan mengunakan kurikulum khusus COVID-19 dan menyiapkan sarana dan prasarana. Pada tahap pelaksanaan MIN 2 Probolinggo membentuk sift belajar dan membagi siswa 50% dari kapasitas ruangan. Dalam pembelajaran tatap muka diadakan 2 jam setiap pertemuan. Dalam pembelajaran online MIN 2 Probolinggo menggunakan aplikasi whattsap dan zoom meeting.Downloads
Published
2022-08-07
How to Cite
Ambami, A. S. ., Triwisudaningsih, . E., & Qosim, N. (2022). Manajemen Strategi Pembelajaran Blended Learning dalam Pertemuan Tatap Muka Terbatas (PTMT) di MIN 2 Probolinggo . Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 2707–2713. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5886
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Anis Srifa Ambami, Endah Triwisudaningsih, Nanang Qosim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).