Penyusunan Modul Dalam Pembelajaran Daring/Luring SMA Papua

Authors

  • Lamtiar Ferawaty Siregar Universitas Musamus

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5828

Abstract

Salah satu usaha yang dikembangkan dalam memperbaiki kualitas pembelajaran adalah dengan mengembangkan media pembelajaran yang berupa bahan ajar. Tersedianya media pembelajaran yang beranekaragam sangat berguna bagi siswa sesuai dengan cara belajar masing-masing. Dampak  positif pada saat pembelajaran daring adalah siswa dapat terbiasa belajar mandiri dan guru terbiasa dalam menggunakan teknologi untuk mendukung pencapaian tujuan pembelajaran yaitu pemanfaatan modul. Modul disusun berdasarkan kemampuan dan karakteristik siswa. Oleh karena itu, perencanaan pembelajaran dan asesmen dapat disesuaikan dengan kemampuan siswa. Penyusunan modul berdasarkan kemampuan siswa pada setiap satuan pendidikan membuat siswa tertarik belajar, bernalar kritis dan mandiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan guru dalam  menyusun dan penggunaan  modul ajar oleh guru pada SMA di daerah Papua. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan instrumennya adalah angket. Berdasarkan hasil penelitian kepada guru yang berjumlah 26 orang bahwa 23,1% guru sama sekali tidak pernah menggunakan modul dalam mengajar, 38, 5% tidak pernah menyusun modul. Menyusun modul sangat penting bagi guru karena modul tersebut dapat membantu siswa dalam meningkatkan literasi, bernalar kritis dan kemandirian.

Downloads

Published

2022-08-03

How to Cite

Siregar, L. F. . (2022). Penyusunan Modul Dalam Pembelajaran Daring/Luring SMA Papua. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 2508–2512. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5828