Kumpulan Puisi Museum Kehilangan Karya Wawan Kurniawan (Kajian Semiotika)

Authors

  • Nurlaila Nurlaila Universitas PGRI Palembang
  • Achmad Wahidy Universitas PGRI Palembang
  • Nazaruddin Nazaruddin Universitas PGRI Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5625

Abstract

Semiotika merupakan ilmu yang mengkaji tanda dalam suatu karya bertujuan untuk menemukan makna-makna secara tersirat atau tersembunyi di dalam tanda. Masalah penelitian ini adalah bagaimanakah kumpulan puisi Museum Kehilangan karya Wawan Kurniawan melalui kajian semiotika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kajian semiotika seperti ikon, indeks, simbol dalam kumpulan puisi Museum Kehilangan karya Wawan Kurniawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif melalui teknik dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku kumpulan puisi Museum Kehilangan karya Wawan Kurniawan yang terdiri dari 87 halaman, terdapat 65 buah puisi. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Tahun terbit 2020. Tempat terbit Jakarta. Memiliki panjang dan lebar 20 x 13,5 cm. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis isi pada buku kumpulan puisi Museum Kehilangan karya Wawan Kurniawan. Berdasarkan hasil pembahasan dari 15 buah puisi yang dipilih sebagai data penelitian kumpulan puisi Museum Kehilangan karya Wawan Kurniawan melalui kajian semiotika Charles Sanders Peirce pada ikon, indeks, simbol. Dari jumlah keseluruhan tanda berdasarkan hasil analisis peneliti ditemukan 81 buah tanda terdiri dari 25 buah ikon, 22 buah tanda indeks, dan 34 buah tanda simbol.

Downloads

Published

2022-07-24

How to Cite

Nurlaila, . N., Wahidy, A. ., & Nazaruddin, N. (2022). Kumpulan Puisi Museum Kehilangan Karya Wawan Kurniawan (Kajian Semiotika). Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 1877–1885. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5625