Pengalaman, Persepsi dan Imajinasi Filosof David Hume: Melihat Kembali Lensa Konseling Kristen di Indonesia

Authors

  • Maria Veronica IAKN Palangka Raya
  • Alfonso Munte IAKN Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5431

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk melihat fenomena bimbingan konseling yang diterapkan dalam lingkungan Kekristenan, dalam konteks sekolah/institusi dan gereja. Fenomena tersebut kemudian ditelusuri melalui pendekatan David Hume, khususnya yang berbicara mengenai pengalaman dan akses-aksesnya, persepsi, moralitas, dan simpati-empati. Hume menolak kausalitas, substansi dan blok-blok ide rasionalistik. Baginya, pengalaman merupakan fondasi pengetahuan. Pengalaman-pengalaman antar subjek menjadikan subjek sebagai subjek yang berpendirian, sekaligus sepenanggungan antar sesamanya. Metode penelitian menggunakan studi pustaka dengan sumber-sumber primer dan sekunder.

Downloads

Published

2022-07-17

How to Cite

Veronica, M., & Munte, A. . (2022). Pengalaman, Persepsi dan Imajinasi Filosof David Hume: Melihat Kembali Lensa Konseling Kristen di Indonesia. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 1211–1216. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5431