Partisipasi Masyarakat dalam Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kampar

Authors

  • Meiherayenti Meiherayenti Universitas Riau
  • Zaili Rusli Universitas Riau
  • Mayarni Mayarni Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5353

Abstract

Gugus Depan pencegahan Corona Kabupaten Kampar terdapat Positive Rate Spesimen (total 15,35%) jumlah Spesimen diperiksa 8.968 orang dan jumlah orang yang diperiksa 8382. Melihat pesatnya penyebaran Covid-19 dan bahaya yang akan muncul jika tidak segera ditangani, salah satu cara yang sangat mungkin untuk mencegah penyebaran virus ini adalah dengan mengembangkan vaksin. Hal ini karena tenaga kesehatan adalah garda terdepan dalam menangani kasus wabah ini. Adapun urutan selanjutnya disusul dengan pelayanan publik. Kenyataanya sampai sekarang pertengahan tahun 2022 vaksinasi Covid-19 masih terus dilakukan. Hal ini tidak semudah yang dibayangkan. Banyak diantara masyarakat khususnya yang ada di Kabupaten Kampar tidak merespon secara positif adanya vaksinasi Covid-19. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang bersifat deskriptif. Penggunaan metode dan pendekatan ini sesuai dengan tujuan pokok penelitian, yaitu untuk mengkaji, mendeskripsikan, menganalisis data, dan informasi sesuai kebutuhannya. Adapun hasil penelitiannya adalah masih banyak masyarakat yang belum mau berpartisipasi melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara sukarela, masyarakat yang mau berpartisipasi dalam vaksinasi Covid-19 karena ada kepentingan pengurusan administrasi yang mensyaratkan harus adanya bukti vaksinasi Covid-19 dan juga dikarenakan alasan lainnya bukan atas kemauan dan kesadaran diri sendiri dari masyarakat. Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar melakukan hal tersebut demi tercapainya target vaksinasi Covid-19 yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Partisipasi masyarakat dalam menerima manfaat juga dinilai masih rendah. Masyarakat menerima fasilitas dan bantuan yang telah diberikan pemerintah meskipun masyarakat ada kontra dengan aturan-aturan yang ditetapkan pemerintah, bahkan ada masyarakat yang tidak mau berpartisipasi dalam vaksinasi Covid-19 ini meskipun tau manfaat dari vaksinasi tersebut dan juga diberi hadiah sembako. Partisipasi masyarakat dalam evaluasi vaksinasi Covid-19 juga dinilai masih rendah karena yang aktif melakukan evaluasi hanya pihak Pemerintah dari Dinas Kesehatan, aparatur desa/kelurahan, dan Satgas Covid-19.

Downloads

Published

2022-07-12

How to Cite

Meiherayenti, M., Rusli, Z. ., & Mayarni, M. (2022). Partisipasi Masyarakat dalam Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kampar. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 913–933. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5353