Strategi Guru Agama dalam Meningkatkan Kemampuan Baca Tulis Al-Qur’an Sesuai Hukum Tajwid Siswa Kelas VI MI

Authors

  • Muhammad Syaifullah Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Fani Tahria Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Muhammad Yasir Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Nurul Fadillah Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Siti Nurhalizah Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5282

Abstract

kemampuan baca tulis al-qur’an. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Informan penelitian ini adalah guru serta siswa kelas VI MI yang bersangkutan. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan dokumentasi. Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa strategi guru  dalam meningkatkan kemampuan baca tulis al-qur’an yaitu guru  mempersiapkannya dengan menyusun perencanaan yang berupa menentukan tujuan yang akan dicapai, memilih pendekatan, menetapkan prosedur, memilih metode serta menentukan indikator keberhasilan agar langkah yang dilakukan guru jelas dan sesuai dengan arah tujuan yang diharapkan. Faktor yang mendukung strategi guru agama dalam meningkatkan kemampuan baca tulis al-qur’an siswa kelas VI MI yaitu siswa sudah memiliki kemampuan membaca al-qur’an, lingkungan keluarga yang juga mengajarkan anak baca tulis al-qur’an, guru agama yang kompeten, sarana dan prasarana sekolah yang memadai, serta kemauan dari siswa untuk belajar. Sedangkan untuk faktor penghambatnya yaitu kurangnya kesadaran dan perhatian orang tua terhadap perkembangan anaknya serta kurangnya motivasi dan minat dari siswa untuk mempelajari al-qur’an. Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut guru selalu memberikan motivasi kepada peserta didik dan kerja sama dengan orang tua tetap dilakukan.

Downloads

Published

2022-07-07

How to Cite

Syaifullah, . M. ., Tahria, F. ., Yasir, M. ., Fadillah, N. ., & Nurhalizah, S. . (2022). Strategi Guru Agama dalam Meningkatkan Kemampuan Baca Tulis Al-Qur’an Sesuai Hukum Tajwid Siswa Kelas VI MI. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 544–552. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5282