Pengaruh Pemberian Diet Bubur Tempe Terhadap Frekuensi dan Konsistensi Bab pada Balita dengan Diare Di Puskesmas Bahagia Bekasi Tahun 2022

Authors

  • Nur Lailatul Fitri STIKes Abdi Nusantara
  • Rani Risdiana STIKes Abdi Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5248

Abstract

Diare merupakan salah satu penyebab utama mortalitas dan morbiditas pada kelompok anak-anak usia kurang dari 5 tahun. Kejadian diare dan kematian pada balita telah terjadi peningkatan secara global dari tahun 2015-2017. Faktor utama penyebab diare pada balita adalah berat badan lahir, status gizi, status imunisasi campak, riwayat pemberian zinc, pola pemberian ASI, pemahaman dan pengetahuan ibu dengan kebiasaan mencuci tangan dan faktor sanitasi lingkungan yang kurang baik. Metode lain untuk menangani penyakit diare yaitu dengan mengkonsumsi bubur tempe. Bubur tempe dipercaya dapat mempersingkat durasi diare akut dan juga mempercepat pertumbuhan berat badan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasy eksperimen dengan studi rancangan penelitian one grup pretest-posttest, penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian diet bubur tempe terhadap kelompok intervensi yang mendapat perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian setelah diberikan intervensi bubur tempe, sebagian besar frekuensi BAB <3x sehari yaitu sebanyak 17 orang (65%).Berdasarkan hasil penelitian setelah diberikan intervensi bubur tempe, sebagian besar konsistensi BAB sudah padat yaitu sebanyak 17 orang (65%).  Berdasarkan hasil penelitian ada pengaruh antara pemberian bubur tempe terhadap penurunan frekuensi dan konsistensi BAB pada balita dengan diare sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) diberi intervensi di Puskesmas Bahagia Bekasi Tahun 2022 dengan nilai Wilcoxon Test didapat Sig.(2-tailed) = 0,000.

Downloads

Published

2022-07-06

How to Cite

Fitri, N. L. ., & Risdiana, R. . (2022). Pengaruh Pemberian Diet Bubur Tempe Terhadap Frekuensi dan Konsistensi Bab pada Balita dengan Diare Di Puskesmas Bahagia Bekasi Tahun 2022. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 406–412. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5248