Upaya Mengurangi Prokrastinasi Akademik Melalui Bimbingan Klasikal Model Problem Based Learning Pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMAN 7 Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5214Abstract
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK). Penelitian tindakan pada hakikatnya merupakan rangkaian “riset-tindakan” yang dilakukan dalam rangkaian guna memecahkan masalah. Penelitian ini mengkaji masalah prokrastinasi akademik peserta didik yang masih tinggi. Selanjutnya diberikan tindakan berupa penerapan layanan bimbingan klasikal model Problem based learning (PBL). Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 7 Yogyakarta. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 1 yang berjumlah 30 siswa mengalami masalah terkait prokrastinasi akademik. Hasil dari penelitian yang dilakukan yaitu diperoleh pengurangan nilai yang signifikan, dengan hasil rata-rata pra siklus 67%, siklus I: 61 %, siklus II: 43%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan klasikal model Problem based learning (PBL) dalam upaya mengurangi prokrastinasi akademik peserta didik kelas XI IPS 1 SMA Negeri 7 Yogyakarta terdapat adanya pengurangan prokrastinasi akademik peserta didikDownloads
Published
2022-07-05
How to Cite
Dewinta, H. D., & Prasetiawan, H. (2022). Upaya Mengurangi Prokrastinasi Akademik Melalui Bimbingan Klasikal Model Problem Based Learning Pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMAN 7 Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 288–297. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5214
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Heidi Dhea Dewinta, Hardi Prasetiawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).