Kualitas Visual Fasad Bangunan di Kawasan Pecinan Kota Makassar Berdasarkan Persepsi Masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.5054Abstract
Dalam perkembangan Kawasan Pecinan Kota Makassar mengalami degradasi vitalitas yang tidak relevan dengan statusnya sebagai pusaka kota dan penurunan kualitas visual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penilaian masyarakat umum dan professional di bidang arsitektur tentang peranan elemen fasad terhadap kualitas visual Kawasan Pecinan. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan metode analisis independent sample t-test, analisis faktor dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan penilaian kedua kelompok responden. Persepsi kelompok arsitektur menunjukkan bahwa kualitas visual kawasan hanya dipengaruhi oleh bidang perulangan bentuk pada bangunan klenteng. Sedangkan, persepsi kelompok non arsitektur penilaiannya dipengaruhi oleh material untuk property pada bangunan ruko; material bidang dan efek visual pada bangunan pertokoan; material bidang dan efek visual pada bangunan klenteng; dan railing dan perulangan bentuk pada bangunan klenteng.Downloads
Published
2022-06-28
How to Cite
Mardhatillah, W. ., Ernawati, J. ., & Kusdiwanggo, . S. . (2022). Kualitas Visual Fasad Bangunan di Kawasan Pecinan Kota Makassar Berdasarkan Persepsi Masyarakat. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(3), 2205–2214. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.5054
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Wildha Mardhatillah, Jenny Ernawati, Susilo Kusdiwanggo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).