Alih Kode dan Campur Kode Bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia pada Kicauan Twitter Remaja di Surakarta
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.4997Abstract
Media sosial Twitter digunakan sebagai sarana dalam mengkomunikasikan maksud dan tujuan mereka adalah Twitter. Pengguna jejaring sosial Twitter berasal dari berbagai wilayah dan negara, tidak hanya satu wilayah. Pesatnya perkembangan teknologi di kurun modern ini telah memberikan derma yang signifikan bagi para remaja. Pengguna jejaring sosial melalui Internet biasanya remaja. Banyaknya media sosial ini sering digunakan oleh para remaja untuk mengungkapkan pikiran mereka dalam bahasa yang bisa digambarkan sebagai "campur aduk". Menguasai lebih dari satu bahasa merupakan ciri khas masyarakat. Munculnya bahasa yang disebut Generasi Milenial juga dibuktikan dengan melonjaknya kurun waktu yang dinamis seiring dengan kebutuhan bahasa untuk beradaptasi dengan komunitas penggunanya, sehingga penelitian ini mengidentifikasi alih kode dan campur kode bagi pengguna Twitter. Agar berkelanjutan, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yang berusaha menginterpretasikan secara menyeluruh fakta-fakta yang relevan. Data dikumpulkan dengan menyelidiki data dalam bentuk tweet dan menggunakan sumber yang berbeda dengan cara yang berbeda. Data terhubung ke media sosial online kapan saja dan di mana saja. Dari hasil penelusuran diketahui bahwa data penelitian terdiri dari 9 data alih kode dan 4 data campur kode, terjadi alih kode berupa kata dan frasa, serta terdapat campur kode sebagai deskriptif agar dapat dipahami pembaca.Downloads
Published
2022-06-27
How to Cite
Melati, I. S. ., & Assidik, G. K. . (2022). Alih Kode dan Campur Kode Bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia pada Kicauan Twitter Remaja di Surakarta. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(3), 1972–1977. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.4997
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Indah Suci Melati, Gallant Karunia Assidik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).