Efektivitas Metode Edukasi Terhadap Kepedulian Masyarakat Dalam Meningkatkan Case Detection Rate (CDR) TB Paru Di Puskesmas Kaliabang Tengah Bekasi Tahun 2022
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.4957Abstract
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Hingga saat ini, tuberkulosis masih menjadi penyakit infeksi menular yang paling berbahaya di dunia. Indikator penemuan kasus dapat dilihat berdasarkan CDR (Case Detection Rate) yaitu jumlah semua kasus TBC yang diobati dan dilaporkan di antara perkiraan jumlah semua kasus TBC (insiden). Metode edukasi masyarakat bertujuan agar masyarakat peduli dan mengerti tentang gejala dan cara penemuan kasus TB Paru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Metode Edukasi Terhadap Kepedulian Masyarakat Dalam Meningkatkan Case Detection Rate (CDR) TB Paru.Penelitian ini adalah Kuantitatif dengan pendekatan Quasy Eksperimen dengan teknik Total Sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 22 responden dan data diperoleh dari data primer (kuesioner). Berdasarkan hasil analisis univariat tingkat pengetahuan masyarakat masih rendah. Hasil analisis bivariat yaitu metode edukasi efektif terhadap kepedulian masyarakat dalam meningkatkan CDR Tb Paru. Dapat disimpulkan bahwa metode edukasi dengan menggunakan media lembar balik dan leaflet efektif terhadap kepedulian masyarakat dengan rata-rata tingkat pengetahuan (mean) pre test sebesar 0, sedangkan untuk nilai post test sebesar 4,50 dan nilai Asymp.Sig(2-tailed) sebesar 0,009 < 0,05.Downloads
Published
2022-06-26
How to Cite
Amdiyah, . P. F. ., & Tahun, O. D. . (2022). Efektivitas Metode Edukasi Terhadap Kepedulian Masyarakat Dalam Meningkatkan Case Detection Rate (CDR) TB Paru Di Puskesmas Kaliabang Tengah Bekasi Tahun 2022. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(3), 1751–1760. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.4957
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Putri Feby Amdiyah, Omega DR Tahun
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).