Analisis Kesulitan Belajar Matematika Dengan Pembelajaran Daring Di MTs Muhammadiyah Srumbung

Authors

  • Erna Lisnawati Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Arie Purwanto Universitas Mercu Buana Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.4956

Abstract

Pandemi covid-19 merupakan keadaan yang mengharuskan pemerintah menetapkan sosial distancing dan melakukan pembelajaran secara daring di sekolah. Banyak dampak yang dirasakan dalam setiap pembelajaran, tidak terkecuali dalam mata pelajaran matematika. Dengan pembelajaran daring tentunya ada kesulitan yang dialami oleh siswa maupun guru, oleh karena itu dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui yang menjadikan siswa mengalami kesulitan belajar matematika. Penelitian ini menggunakan metode kuatilatif desktriptif dengan menguraikan permasalahan dalam bentuk narasi. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara kepada siswa sebagai subjek utama, guru mata pelajaran matematika, waka kurikulum dan kepala sekolah sebagai subjek pendukung. Dari hasil wawancara diketahui bahwa yang menjadikan kesulitan belajar dengan pembelajaran daring dalam mata pelajaran matematika adalah kurangnya pemahaman materi yang disampaikan oleh guru, sebagian besar siswa mengatakan bahwa matematika banyak rumus dan hitungan angka yang harus dijelaskan sehingga dengan pembelajaran daring mereka merasa tidak bisa memahami materi dengan maksimal. Guru mata pelajaran juga mengalami kesulitan dalam menyampaikan materi, karena hanya sebagian kecil siswa yang bisa mengikuti pembelajaran dengan baik. Waka kurikulum sependapat dengan kepala sekolah yang menegaskan bahwa kurangnya komunikasi antara siswa dan guru sangat mempengarui pembelajaran daring terutama dalam mata pelajaran matematika. Faktor lainnya adalah karena jaringan di daerah tempat tinggal siswa sering trouble.

Downloads

Published

2022-06-26

How to Cite

Lisnawati, . E. ., & Purwanto, A. . (2022). Analisis Kesulitan Belajar Matematika Dengan Pembelajaran Daring Di MTs Muhammadiyah Srumbung . Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(3), 1746–1750. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.4956