Madam: Budaya Urang Banjar Merantau untuk Kehidupan Lebih Baik

Authors

  • Rochgiyanti Universitas Lambung Mangkurat
  • Miftahuddin Universitas Negeri Yogyakarta
  • Heri Susanto Universitas Lambung Mangkurat
  • Fathurrahman Universitas Negeri Yogyakarta
  • Meli Hadijah Universitas Lambung Mangkurat

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.4945

Abstract

Urang Banjar terkenal sebagai orang yang suka merantau. Merantau dalam istilah Urang Banjar dikenal dengan sebutan madam. Madam dilakukan Urang Banjar dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup yang lebih baik. Madam sudah menjadi budaya bagi Urang Banjar, sehingga Urang Banjar mudah dijumpai diberbagai wilayah yang ada di Indonesia termasuk di Kelurahan Kuala Pembuang I. Urang Banjar berani melakukan madam tentu ada penyebabnya. Fenomena madam Urang Banjar ke Kelurahan Kuala Pembuang I menjadi topik yang sangat menarik untuk diteliti dan dibahas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor apa saja yang melatarbelakangi terjadinya madam dan bagaimana kehidupan sosial Urang Banjar di Kelurahan Kuala Pembuang I. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian yaitu Urang Banjar dengan lokasi penelitian di Kelurahan Kuala Pembuang I, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah. Teknik pengumpulan data diperoleh dari wawancara dan observasi. Kemudian analisis data menggunakan model Milles dan Huberman. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua faktor yang membuat Urang Banjar madam ke Kelurahan Kuala Pembuang I. Pertama, faktor pendorong dikarenakan berkurangnya sumber daya alam dan menyempitnya lapangan pekerjaan serta susahnya dalam mengembangkan karir di tempat asal. Kedua, faktor penarik dikarenakan banyaknya lowongan pekerjaan di perusahaan kayu saat itu dan adanya hubungan kekeluargaan. Kehidupan sosial Urang Banjar di Kelurahan Kuala Pembuang terjalin dengan baik dengan masyarakat sekitar, hal ini dikarenakan ketika ada acara dari suku lain Urang Banjar senantiasa membantu. Selain itu, Urang Banjar selama berada di Kelurahan Kuala Pembuang I mempunyai sikap toleransi yang besar terhadap sesama, terutama dalam hal agama.

Downloads

Published

2022-06-25

How to Cite

Rochgiyanti, Miftahuddin, Susanto, . H. ., Fathurrahman, & Hadijah, M. . (2022). Madam: Budaya Urang Banjar Merantau untuk Kehidupan Lebih Baik. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(3), 1963–1700. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.4945