Pendampingan Pengembangan Modul Kaderisasi Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Sulawesi Selatan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.4855Abstract
Proses kaderisasi bertujuan untuk memastikan bahwa anggota organisasi tersebut, siap menjadi pemegang tongkat estafet kepemimpimam perjuangan organisasi, sehingga kaderisasi memiliki peran yang strategis seperti menjadi tools dalam pewarisan nilai ideologi maupun kultur organisasi. Mitra dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah Pimpinan Wilayah GP Ansor Sulawesi Selatan, Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan yang berjumlah 2 orang, masing-masing Wakil Ketua dan Wakil Sekretaris. Permasalahan yang dihadapi mitra saat ini adalah: 1) Belum memiliki modul kaderisasi, khususnya pada Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) yang dijadikan pedoman utama dalam penyampaian materi oleh narasumber; 2) Belum adanya slide presentasi yang bisa lansung digunakan oleh narasumber untuk menyampaikan materinya, sesuai dengan standar pengetahuan organisasi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan Modul Pelatihan Kepemimpinan Dasar yang dilengkapi slide presentasi agar siap digunakan. Metode yang digunakan, yaitu diskusi dan kajian kepustakaan karena kegiatan ini hanya fokus pada penyusunan produk. Hasil pengabdian ini yaitu: telah tersusunnya modul kaderisasi untuk kegiatan Pelatihan Kader Dasar, selain itu, telah dirampungkan pula ringkasan materi dalam bentuk slide presentasi sehingga kedua produk yang dihasilkan tersebut, dalam hal ini, modul dan slide presentasi telah siap untuk diedarkan ke pengurus didaerah-daerah agar dipergunakan pada saat melaksanakan PKD sebagai tahap kaderisasi awal di organisasi Gerakan Pemuda Ansor.Downloads
Published
2022-06-22
How to Cite
M, S. . (2022). Pendampingan Pengembangan Modul Kaderisasi Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(3), 1380–1385. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.4855
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Suardi M
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).