Eksitensi Kegiatan Madin Dalam Memaksimalkan Pelaksanaan Kegiatan Pendidikan Agama Islam di MI Raudlatul Hasaniyah
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.4743Abstract
Undang undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003 mengendaki adanya pemisahan sistem pendidikan secara formal dan informal. Sistem pendidikan tersebut kemudian diklasifikasikan menjadi sekolah berbasi agama mulai Madrasah Ibtidaiyah sampai dengan Universitas Islam dan Sekolah Dasar sampai Unversitas Umum. Pada tingkat dasar, pendidikan berbasis agama Islam ditempati oleh lembaga Madrasa Ibtidaiyah, pembelajaran yang disajikan adalah mata pelajaran umum dan agama Islam. Maka timbul suatu pertanyaan, mampukah siswa menyerap mata pelajaran keagamaan yang notabenenya adalah mata pelajaran dengan tingkat kesulitan tinggi tanpa adanya kelas khusus?. Urgensi inilah yang kemudian di beberapa daerah, dibentuk suatu lembaga pendikan Islam non formal yang disebut Madrasah Diniyah. Tujuannya, lembaga ini mampu mendukung pembelajaran siswa terkait mata pelajaran agama Islam di sekolah. Agar relevan, maka kurikulum kedua lembaga ini memiliki muatan yang sama. Berdasarkan urgensi inilah, peneliti merasa tertarik untuk mengkaji eksistensi kegitan Madrasah Diniyah dalam mendukung pendidikan agama Islam siswa di Madrasah Ibtidaiyah Raudlatul Hasaniyah.Downloads
Published
2022-06-17
How to Cite
M Sholihin, & Wisudaningsih, E. T. . (2022). Eksitensi Kegiatan Madin Dalam Memaksimalkan Pelaksanaan Kegiatan Pendidikan Agama Islam di MI Raudlatul Hasaniyah. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(3), 1194–1201. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.4743
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 M Sholihin, Endah Tri Wisudaningsih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).