Model Pembelajaran Kinestetik Dalam Meningkatkan Pemahaman Belajar Siswa Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SD Zainul Hasan Genggong- Pajarakan Probolinggo
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.4695Abstract
Abstrak Dalam Penulisan artikel ini penulis akan mempresentasikan Model Pembelajaran Kinestetik Dalam Meningkatkan Pemahaman Belajar Siswa Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Zainul Hasan Genggong. Karya ini ditulis oleh penulis dari hasil observasi, wawancara dan inovasi penulis untuk memberikan sedikit masukan kepada lembaga agar dapat melahirkan banyak bibit unggul pada peserta didik yang mampu mengusai ilmu khususnya dalam bidang pendidikan agama islam serta menjadikan para peserta didik yang bisa memberikan yang terbaik bagi lembaga. Pada kesempatan kali ini penulis akan mendeskripsikan dan merinci secara luas gambaran dan hasil pemanfaatan dari model pembelajaran kinestetik. Model pembelajaran kinestetik ini sangat bermanfaat sekali bagi para peserta didik yang sangat aktif dalam gerak yang dilakukan oleh tubuh mereka. Dan model pembelajaran ini juga dapat memberikan kemudahan bagi para guru dalam memberikan pemahaman kepada para peserta didik. Parapeserta didik diberikan pemahaman melalui model pembelajaran kinestetik dimana, mereka bisa memanfaat gerak tubuh mereka untuk mendapatkan pemahaman materi, mendapatkan informasi yang terkait dengan materi yang telah diajarkan oleh guru. Di SD Zainul Hasan Genggong- Pajarakan Probolinggo bukan hanya pembelajaran PJOK saja yang menggunakan model pembelajaran kinestetik, tetapi guru Pendidikan Agama Islam juga tidak mau kalah dalam memberikan pemahaman kepada para peserta didik selain menggunakan model pembelajaran diskusi dan ceramah guru juga menggunakan model pembelajaran kinestetik dengan tujuan agar peserta didik tidak mudah terserang kejenuhan kemalasan dan rasa lemas. Melalui pembelajaran pendidikan agama islam peserta didik diberikan bekal untuk menjadi manusia yang beriman dan berkarakter baik dalam menanamkan akhlak mereka dan memperdalam keimanan mereka. Pembelajaran pendidikan agama islam ini menjadi penunjang utama di SD Zainul Hasan Genggong Pajarakan probolinggo, karena SD Zainul Hasan Genggong Pajarakan Probolinggo ini lembaga yang termasuk dalam naungan pondok pesantren Zainul Hasan Genggong. Melalui pembelajaran pendidikan Agama Islam para peserta didik diajarkan pemahaman aqidah sebagai dasar keagamaan, diajarkan untuk mengusaiilmu al- qur’an dan hadist sebagai sumber hukum dan pedoman hidup, diajarkan untuk mengusai pembelajaran fikih sebagai pedoman sumber hukum ibadah, mengajarkan akidah akhlak sebagai pedoman prilaku dan akhlak mereka. Tujuan utama dari pembelajaran pendidikan agama islam ialah membentuk kepribadian pada diri para peserta didik yang tercermin dalam tingkah laku dan pola pikir pada kehidupan sehari- hari mereka. Keberhasilan yang dimiliki oleh para peserta didik juga merupakan keberhasilan guru dalam menuntaskan pembelajaran yang telah mereka ampuh.Downloads
Published
2022-06-14
How to Cite
Hima , F. . (2022). Model Pembelajaran Kinestetik Dalam Meningkatkan Pemahaman Belajar Siswa Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SD Zainul Hasan Genggong- Pajarakan Probolinggo. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(3), 1067–1078. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.4695
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Farikotul Hima
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).