Aktivasi ‘COVID’ di dalam kelas: Penguatan Interaksi Pembelajaran Selama dan Pasca Pandemi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.4584Abstract
Satu hal yang berkurang bahkan bisa jadi hilang dalam pembelajaran selama pandemi adalah interaksi. Hadirnya kebijakan pembelajaran jarak jauh membuat interaksi menjadi berubah dari yang semula bisa terlaksanan dalam satu tempat atau ruangan kelas menjadi sebuah interaksi melalui penggunaan media perantara baik itu secara synchronous maupun asynchronous. Artikel ini bertujuan untuk menyajikan tentang bagaimana menguatkan interaksi pembelajaran selama dan pasca pandemi melalui aktivasi COVID (Competence, Outcome, Variety, Interaction, Delight). Kajian kepustakaan merupakan metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini dengan tahapan penggalian teori dan konsep tentang interaksi pembelajaran serta hasil analisis pemikiran yang berkaitan dengan situasi dan kondisi terkini dalam pelaksanaan kegiatan belajar dan mengajar selama pandemi. Penguatan Interaksi pembelajaran dapat dilakukan dengan memberikan penekanan pada kompetensi yang spesifik dan jelas, memberikan luaran yang bisa terukur dan dicapai oleh siswa, penggunaan materi, media, kegiatan belajar yang bervariasi, dan memperhatikan kenyamanan dengan juga mempertimbangkan tentang biaya dan keamanan selama pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Selain itu, hasil interaksi bisa terlihat dari terbentuknya Classroom Energy dalam kelas melalui persiapan dan kepercayaan diri yang mantap, keyakinan dan pandangan yang postif terhadap kemampuan peserta didik, serta merasa nyaman dan menikmati setiap kegiatan pembelajaran yang dilakukan.Downloads
Published
2022-06-08
How to Cite
Kuzairi, K. (2022). Aktivasi ‘COVID’ di dalam kelas: Penguatan Interaksi Pembelajaran Selama dan Pasca Pandemi. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(3), 874–879. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.4584
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Kuzairi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).