Perilaku Pengasuhan Orang Tua Di Era Digital (Penelitian Ex Post Facto pada Orang Tua Di Sumatera Barat)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.4254Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perilaku pengasuhan orang tua dalam hal penggunaan media digital untuk anak di Provinsi Sumatera Barat. Perkembangan teknologi saat ini telah menciptakan berbagai perubahan dalam berbagai aspek kehidupan termasuk aspek kehidupan keluarga. Hal ini berpengaruh pada pola interaksi anak dan orang tua, kehadiran media digital telah mengelompokan anggota keluarga ke dalam dua kelompok yaitu digital natives dan digital immigrant. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian ex-post facto. Adapun sample dari penelitian ini sebanyak 345 orang tua di Provinsi Sumatera Barat. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan analisis statistic deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa orang tua di Provinsi Sumatera Barat memiliki kesadaran yang tinggi dalam hal perlindungan anak dari ancaman bahaya penggunaan perangkat digital dan internet. Hal ini terbukti sebanyak 82,90% orang tua melakukan pendampingan pada anak saat menggunakan media digital. 93,91% orang tua menyatakan bahwa mereka tidak setuju akan pergantian peran orang tua pada perangkat digital. Orang tua pada lembaga PAUD di Sumatera Barat masih berpegang pada keyakinan bahwa mereka yang memiliki peran utama dalam pengasuhan anak, perangkat digital dimanfaatkan untuk mengajarkan materi-materi akademis.Downloads
Published
2022-05-13
How to Cite
Elis Komalasari, Wahidah Fitriani, Desmita, & Fadillatul Nisa. (2022). Perilaku Pengasuhan Orang Tua Di Era Digital (Penelitian Ex Post Facto pada Orang Tua Di Sumatera Barat). Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(3), 106–113. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.4254
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Elis Komalasari, Wahidah Fitriani, Desmita, Fadillatul Nisa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).