Implementasi Alternatif Pemidanaan Sebagai Upaya Pencegahan Overcrowded Pada Lapas Kelas IIB Gunung Sugih
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i2.4127Abstract
Jumlah tahanan dan narapidana yang semakin meningkat setiap tahunnya terjadi di indonesia, dengan banyaknya pelanggar hukum sangat berbanding terbalik dengan jumlah kapasitas lapas dan rutan. Dari data di atas menunjukan bahwa overcrowded terus bertambah setiap tahunnya dan membuktikan pada kita pemenjaraan bukan satu-satunya hal yang cara efektif untuk mengurangi overcrowded. Untuk mengatasi kondisi tersebut harus adanya peningkatan program pembinaan yang lebih efektif bagi setiap narapidana agar pelaksanaan pidana penjara tidak memberikan dampak negatif bagi tujuan pemidanaan. Maka dari itu sistem pemasyarakatan melaksanakan pembinaan dengan menerapkan konsep CBC (Community based corrections). Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif untuk memberikan gambaran sebagai upaya menganalisis permasalah yang dihadapi agar dapat menemukan solusi yang paling efektif dan efisien. Berdasarkan hasil analisis, CBC bagi pemasyarakatan akan memberikan sejumlah dampak positif, dengan salah satunya beban jumlah narapidana dan tahanan yang berada di dalam lapas dan rutan.Downloads
Published
2022-04-20
How to Cite
Adi Wijaya, . R. R. ., & Subroto, M. . (2022). Implementasi Alternatif Pemidanaan Sebagai Upaya Pencegahan Overcrowded Pada Lapas Kelas IIB Gunung Sugih. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(2), 388–393. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i2.4127
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Rizky Ramadhan Adi Wijaya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).