Pengaruh Pemberian Asimilasi Di Rumah Terhadap Penekanan Angka Overkapasitas Di Lembaga Pemasyarakatan

Authors

  • Yoga Pangestu Politeknik Ilmu Pemasyarakatan
  • Mitro Subroto Politeknik Ilmu Pemasyarakatan

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i2.4074

Abstract

Pada akhir tahun 2019 indonesia mulai terpapar oleh virus pandemic Covid-19. Akibat dari pademi yang melanda di Indonesia menyebabkan pemerintah memutar cara dalam rangka mencegah penularan dari virus tersebut. Dari sisi pemasyarakatan juga melakukan upaya tersebut dengan mengeluarkan Permenkumham yang ditujukan untuk narapidana yang sudah memenuhi hak-hak sesuai ketentuan dapat melakukan program asimilasi di rumah selama pandemic covid-19. Asimilasi dirumah adalah salah satu langkah aktif pemasyarkatan untuk mencegah penyebaran virus didalam lapas dan rutan. Selain itu juga, dengan diberikannya program asimilasi kepada lebih dari 60.000 narapidana menjadi langkah untuk menekan angka overkapasitas di lapas dan rutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitain normatif, dimana dengan memandang hukum selaku kaidah. Dan dalam mendapatkan informasi dengan menggunakan studi literatur hukum yang berhubungan dengan pokok pembahasan pada tulisan ini. Kesimpulan dari penelitian ini adalah overkapasitas yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh dominannya kasus kejahatan dihukum pidana penjara. Dan asimilasi di rumah ini adalah langkah tepat dalam menekan angka overkapasitas tersebut dan juga ada beberapa cara lain yang dapat dilaksankan seperti, dilakukan pembaharuan maupun penetapan terkait pidana narkotika dan pidana ringan, pembangunan lapas dan rutan baru, optimalisasi konsep CBC (community based correction), dan pemberian amnesti untuk narapidana penyalahgunaan narkotika.

Downloads

Published

2022-04-13

How to Cite

Pangestu, Y., & Subroto, M. . (2022). Pengaruh Pemberian Asimilasi Di Rumah Terhadap Penekanan Angka Overkapasitas Di Lembaga Pemasyarakatan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(2), 328–335. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i2.4074

Most read articles by the same author(s)