Hubungan Kemampuan Mengajar Guru Dan Komunikasi Interaktif Dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas XI SMK Kesehatan Arta Kabanjahe Tahun Pelajaran 2012/2013

Authors

  • Ernawati Br Barus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Arta Kabanjahe

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.21304

Abstract

Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan mengajar guru dengan dan hasil belajar Bahasa Indonesia. Penelitian ini dilakukan di Kelas XI SMK Kesehatan Arta Kabanjahe. Populasi penelitian ini adalah semua siswa Kelas XI SMK Kesehatan Arta Kabanjahe terdiri dari tiga kelas paralel dengan jumlah 110 siswa dan sampel penelitian adalah kelas XI2 dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang siswa yang dipilih secara random dengan cara cluster sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data kuantitati. Untuk memperoleh data tersebut digunakan instrumen yang diperlukan adalah angket kemampuan mengajar guru, angket komunikasi interaktif, dan tes hasil belajar Bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil analisis data yang digunakan yaitu regresi ganda dan korelasi parsial menunjukkan adanya hubungan yang positif antara kemampuan mengajar guru dan komunikasi interaktif dengan hasil belajar Bahasa Indonesia.Hal ini dilihat dari (1) persamaan regresi ganda   adalah linier, (2) koefisien a, dan a2 berpengaruh positif secara signifikan dan koefisien korelasi linier ganda 4 adalah signifikan dengan kontribusinya sebesar 92%. Secara parsial terdapat hubungan yang positif antara kemampuan mengajar guru dengan hasil belajar Bahasa Indonesia dan terdapat hubungan yang positif antara komunikasi interaktif dengan hasil belajar Bahasa Indonesia. Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan masukan dalam upaya meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan mengajar guru dengan dan hasil belajar Bahasa Indonesia. Penelitian ini dilakukan di Kelas XI SMK Kesehatan Arta Kabanjahe. Populasi penelitian ini adalah semua siswa Kelas XI SMK Kesehatan Arta Kabanjahe terdiri dari tiga kelas paralel dengan jumlah 110 siswa dan sampel penelitian adalah kelas XI2 dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang siswa yang dipilih secara random dengan cara cluster sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data kuantitati. Untuk memperoleh data tersebut digunakan instrumen yang diperlukan adalah angket kemampuan mengajar guru, angket komunikasi interaktif, dan tes hasil belajar Bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil analisis data yang digunakan yaitu regresi ganda dan korelasi parsial menunjukkan adanya hubungan yang positif antara kemampuan mengajar guru dan komunikasi interaktif dengan hasil belajar Bahasa Indonesia.Hal ini dilihat dari (1) persamaan regresi ganda   adalah linier, (2) koefisien a, dan a2 berpengaruh positif secara signifikan dan koefisien korelasi linier ganda 4 adalah signifikan dengan kontribusinya sebesar 92%. Secara parsial terdapat hubungan yang positif antara kemampuan mengajar guru dengan hasil belajar Bahasa Indonesia dan terdapat hubungan yang positif antara komunikasi interaktif dengan hasil belajar Bahasa Indonesia. Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan masukan dalam upaya meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan mengajar guru dengan dan hasil belajar Bahasa Indonesia. Penelitian ini dilakukan di Kelas XI SMK Kesehatan Arta Kabanjahe. Populasi penelitian ini adalah semua siswa Kelas XI SMK Kesehatan Arta Kabanjahe terdiri dari tiga kelas paralel dengan jumlah 110 siswa dan sampel penelitian adalah kelas XI2 dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang siswa yang dipilih secara random dengan cara cluster sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data kuantitati. Untuk memperoleh data tersebut digunakan instrumen yang diperlukan adalah angket kemampuan mengajar guru, angket komunikasi interaktif, dan tes hasil belajar Bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil analisis data yang digunakan yaitu regresi ganda dan korelasi parsial menunjukkan adanya hubungan yang positif antara kemampuan mengajar guru dan komunikasi interaktif dengan hasil belajar Bahasa Indonesia.Hal ini dilihat dari (1) persamaan regresi ganda   adalah linier, (2) koefisien a, dan a2 berpengaruh positif secara signifikan dan koefisien korelasi linier ganda 4 adalah signifikan dengan kontribusinya sebesar 92%. Secara parsial terdapat hubungan yang positif antara kemampuan mengajar guru dengan hasil belajar Bahasa Indonesia dan terdapat hubungan yang positif antara komunikasi interaktif dengan hasil belajar Bahasa Indonesia. Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan masukan dalam upaya meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan mengajar guru dengan dan hasil belajar Bahasa Indonesia. Penelitian ini dilakukan di Kelas XI SMK Kesehatan Arta Kabanjahe. Populasi penelitian ini adalah semua siswa Kelas XI SMK Kesehatan Arta Kabanjahe terdiri dari tiga kelas paralel dengan jumlah 110 siswa dan sampel penelitian adalah kelas XI2 dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang siswa yang dipilih secara random dengan cara cluster sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data kuantitati. Untuk memperoleh data tersebut digunakan instrumen yang diperlukan adalah angket kemampuan mengajar guru, angket komunikasi interaktif, dan tes hasil belajar Bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil analisis data yang digunakan yaitu regresi ganda dan korelasi parsial menunjukkan adanya hubungan yang positif antara kemampuan mengajar guru dan komunikasi interaktif dengan hasil belajar Bahasa Indonesia.Hal ini dilihat dari (1) persamaan regresi ganda   adalah linier, (2) koefisien a, dan a2 berpengaruh positif secara signifikan dan koefisien korelasi linier ganda 4 adalah signifikan dengan kontribusinya sebesar 92%. Secara parsial terdapat hubungan yang positif antara kemampuan mengajar guru dengan hasil belajar Bahasa Indonesia dan terdapat hubungan yang positif antara komunikasi interaktif dengan hasil belajar Bahasa Indonesia. Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan masukan dalam upaya meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan mengajar guru dengan dan hasil belajar Bahasa Indonesia. Penelitian ini dilakukan di Kelas XI SMK Kesehatan Arta Kabanjahe. Populasi penelitian ini adalah semua siswa Kelas XI SMK Kesehatan Arta Kabanjahe terdiri dari tiga kelas paralel dengan jumlah 110 siswa dan sampel penelitian adalah kelas XI2 dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang siswa yang dipilih secara random dengan cara cluster sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data kuantitati. Untuk memperoleh data tersebut digunakan instrumen yang diperlukan adalah angket kemampuan mengajar guru, angket komunikasi interaktif, dan tes hasil belajar Bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil analisis data yang digunakan yaitu regresi ganda dan korelasi parsial menunjukkan adanya hubungan yang positif antara kemampuan mengajar guru dan komunikasi interaktif dengan hasil belajar Bahasa Indonesia.Hal ini dilihat dari (1) persamaan regresi ganda   adalah linier, (2) koefisien a, dan a2 berpengaruh positif secara signifikan dan koefisien korelasi linier ganda 4 adalah signifikan dengan kontribusinya sebesar 92%. Secara parsial terdapat hubungan yang positif antara kemampuan mengajar guru dengan hasil belajar Bahasa Indonesia dan terdapat hubungan yang positif antara komunikasi interaktif dengan hasil belajar Bahasa Indonesia. Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan masukan dalam upaya meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan mengajar guru dengan dan hasil belajar Bahasa Indonesia. Penelitian ini dilakukan di Kelas XI SMK Kesehatan Arta Kabanjahe. Populasi penelitian ini adalah semua siswa Kelas XI SMK Kesehatan Arta Kabanjahe terdiri dari tiga kelas paralel dengan jumlah 110 siswa dan sampel penelitian adalah kelas XI2 dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang siswa yang dipilih secara random dengan cara cluster sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data kuantitati. Untuk memperoleh data tersebut digunakan instrumen yang diperlukan adalah angket kemampuan mengajar guru, angket komunikasi interaktif, dan tes hasil belajar Bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil analisis data yang digunakan yaitu regresi ganda dan korelasi parsial menunjukkan adanya hubungan yang positif antara kemampuan mengajar guru dan komunikasi interaktif dengan hasil belajar Bahasa Indonesia.Hal ini dilihat dari (1) persamaan regresi ganda   adalah linier, (2) koefisien a, dan a2 berpengaruh positif secara signifikan dan koefisien korelasi linier ganda 4 adalah signifikan dengan kontribusinya sebesar 92%. Secara parsial terdapat hubungan yang positif antara kemampuan mengajar guru dengan hasil belajar Bahasa Indonesia dan terdapat hubungan yang positif antara komunikasi interaktif dengan hasil belajar Bahasa Indonesia. Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan masukan dalam upaya meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia.

Downloads

Published

2022-08-30

How to Cite

Barus, . E. B. . (2022). Hubungan Kemampuan Mengajar Guru Dan Komunikasi Interaktif Dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas XI SMK Kesehatan Arta Kabanjahe Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 6626–6635. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.21304