The Minimal Responses In The Classroom Conversation Of Grade 8 Students Of SMP Taman Kasih Karunia Kisaran

Authors

  • Dewi Paulina Silalahi Universitas HKBP Nommensen Medan

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i4.17116

Abstract

Speaking is to inform people about things they do not know, to persuade people to believe something or to do something, or to entertain people and make them feel good about themselves. conversation is a joint activity in which two or more participant’s uses linguistic forms and nonverbal signals to communicate interactively. The aims of the study after doing this research is to find out the differences of giving respond of male and female students in a classroom conversation in SMP Taman Kasih Karunia Kisaran. In this research, the writer used a descriptive qualitative and case study approach. The research used male and female students of grade 8 students at SMP Taman Kasih Karunia Kisaran. I took 30 students, 16 boys and 14 girls in 1 class. The results of the data can be found from the types of minimal response through their informal conversation in the school. Based on the data, it found that 8th grade female student  use more minimal response than male student in SMP Taman Kasih Karunia Kisaran. Incomplete female students are 64% but incomplete male students are 37%. There are 22 minimal responses found in the conversation, they are: yeah, uh-hu, mm/hmm/umm, wow, nods, shakes of the head, yes, no okay, good oh, really, oh my god, that’s right, clarification request, smile and laughter. Keywords: minimal responses, communication, classroom conversation, male and female. Abstrak Berbicara adalah untuk menginformasikan orang tentang hal-hal yang mereka tidak tahu, membujuk orang untuk mempercayai sesuatu atau melakukan sesuatu, atau untuk menghibur orang dan membuat mereka merasa nyaman dengan diri mereka sendiri. percakapan adalah kegiatan bersama di mana dua atau lebih peserta menggunakan bentuk linguistik dan sinyal nonverbal untuk berkomunikasi secara interaktif. Tujuan penelitian setelah melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pemberian tanggapan siswa laki-laki dan perempuan dalam percakapan kelas di SMP Taman Kasih Karunia Kisaran. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan studi kasus. Penelitian ini menggunakan siswa putra dan putri kelas 8 SMP Taman Kasih Karunia Kisaran. Saya mengambil 30 siswa, 16 laki-laki dan 14 perempuan dalam 1 kelas. Hasil data dapat diketahui dari jenis-jenis respon minimal melalui percakapan informal mereka di sekolah. Berdasarkan data, ditemukan bahwa siswa perempuan kelas 8 menggunakan respon yang lebih minim dibandingkan siswa laki-laki di SMP Taman Kasih Karunia Kisaran. Siswa perempuan yang tidak tuntas 64% tetapi siswa laki-laki yang tidak tuntas 37%. Terdapat 22 respon minimal yang ditemukan dalam percakapan tersebut, yaitu: yeah, uh-hu, mm/hmm/umm, wow, anggukan, gelengan kepala, ya, tidak apa-apa, baik oh, sungguh, ya ampun, benar, permintaan klarifikasi, senyum dan tawa.  Kata kunci: respon minimal, komunikasi, percakapan kelas, laki-laki dan perempuan.  

Downloads

Published

2023-08-01

How to Cite

Silalahi, D. P. . (2023). The Minimal Responses In The Classroom Conversation Of Grade 8 Students Of SMP Taman Kasih Karunia Kisaran. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(4), 144–149. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i4.17116