Hubungan Perhatian Guru Dengan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i4.16473Abstract
Kecenderungan ini terlihat di SD Islam Sabilillah Cukir Jombang, yaitu di kelas IV, di mana banyak siswa yang kurang dimotivasi oleh gurunya untuk belajar. Ada tanda-tanda bahwa suatu pelajaran tidak diajarkan secara maksimal, ada guru yang tidak memberikan perhatian penuh kepada murid-muridnya, akibatnya murid-murid tidak termotivasi untuk belajar, dan masih banyak murid yang kurang memperhatikan proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara semangat belajar siswa kelas IV SD Islam Sabilillah Cukir Jombang dengan perhatian guru. Karena tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat korelasi antara variabel x dan y, maka penelitian korelasi adalah jenis metodologi yang digunakan. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa guru telah berhasil memotivasi dan memusatkan perhatian pada murid-murid mereka. Menurut temuan penelitian, para guru telah melakukan pekerjaan yang baik dalam memotivasi dan memperhatikan murid-murid mereka. Terdapat koefisien korelasi, atau rhitung = 0,692, antara fokus pengajar dan motivasi siswa berdasarkan data yang diberikan. Berdasarkan hasil signifikan sebesar 0,000, Hal ini menunjukkan bahwa tingkat signifikansi di bawah 0,05, terdapat hubungan antara keinginan siswa untuk belajar dan perhatian instruktur di kelas IV SD. Kecenderungan ini terlihat di SD Islam Sabilillah Cukir Jombang, yaitu di kelas IV, di mana banyak siswa yang kurang dimotivasi oleh gurunya untuk belajar. Ada tanda-tanda bahwa suatu pelajaran tidak diajarkan secara maksimal, ada guru yang tidak memberikan perhatian penuh kepada murid-muridnya, akibatnya murid-murid tidak termotivasi untuk belajar, dan masih banyak murid yang kurang memperhatikan proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara semangat belajar siswa kelas IV SD Islam Sabilillah Cukir Jombang dengan perhatian guru. Karena tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat korelasi antara variabel x dan y, maka penelitian korelasi adalah jenis metodologi yang digunakan. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa guru telah berhasil memotivasi dan memusatkan perhatian pada murid-murid mereka. Menurut temuan penelitian, para guru telah melakukan pekerjaan yang baik dalam memotivasi dan memperhatikan murid-murid mereka. Terdapat koefisien korelasi, atau rhitung = 0,692, antara fokus pengajar dan motivasi siswa berdasarkan data yang diberikan. Berdasarkan hasil signifikan sebesar 0,000, Hal ini menunjukkan bahwa tingkat signifikansi di bawah 0,05, terdapat hubungan antara keinginan siswa untuk belajar dan perhatian instruktur di kelas IV SD.Downloads
Published
2023-07-14
How to Cite
Azizah, D. K. ., & Nuruddin, M. (2023). Hubungan Perhatian Guru Dengan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(4), 1–7. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i4.16473
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Dini Kurniati Azizah, Muhammad Nuruddin
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).