Perancangan Buku Panduan Anti Stunting sebagai Media Informasi dan Edukasi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.14385Abstract
Indonesia adalah negara berkembang yang memiliki permasalahan yang kompleks terutama dalam masalah gizi. Gizi di Indonesia atau negara berkembang lain memiliki kasus gizi yang berbeda dengan negara maju dikarenakan Masyarakat yang belum memahami bahaya stunting, dampak stunting, dan apa saja faktor dari bahaya stunting secara mendalam, Tingkat konsumsi makanan yang mengandung protein hewani di Indonesia masih rendah. Pada penelitian ini, penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang sifatnya numerik atau dapat dihitung karena berbentuk angka statistik. Data kuantitatif didapatkan dari kuesioner, angket, atau survei. Karena data yang didapat dalam bentuk angka, maka teknik analisisnya juga menggunakan model matematika atau statistik. Berdasarkan observasi yang dilakukan melalui toko buku offline maupun melalui website toko buku online, ditemukan bahwa belum adanya buku panduan makanan anti stunting untuk mengedukasi ibu-ibu sebagai pencegahan bahaya stunting pada anak, yang menjelaskan dengan ilustrasi maupun foto dengan mengangkat resep masakan untuk mencegah bahaya stunting pada anak. Buku panduan “Stunting Pada Anak” ini mempunyai isi yang informatif dan menarik. Buku panduan ini “Cegah Stunting Sebelum Genting : Peran Remaja dalam Pencegahan Stunting” mempunyai isi yang informatif dan lengkap, hanya saja tidak ada penjelasan apa saja makanan stunting.Downloads
Published
2023-04-30
How to Cite
Syafaqoh, V. R. ., Sutejo, A. ., & Aji, R. I. . (2023). Perancangan Buku Panduan Anti Stunting sebagai Media Informasi dan Edukasi . Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 5371–5377. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.14385
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Virginita Rachma Syafaqoh, Aris Sutejo, Restu Ismoyo Aji
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).