Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Interaktif pad aPembelajaran Matematika Tema 3 Kelas 1 Sekolah Dasar

Authors

  • Hana Yafia Deseni Situmorang Universitas Jambi
  • Ahmad Hariandi Universitas jambi
  • Suci Hayati Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.14167

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui cara mengembangkan media pembelajaran berbasis video interaktif menggunakan aplikasi powtoon pada pembelajaran matematika tema 3 kelas 1 sekolah dasar. (2) mengetahui tingkat validitas media pembelajaran berbasis video interaktif menggunakan aplikasi powtoon pada pembelajaran matematika tema 3 kelas 1 sekolah dasar. (3) mengetahui kepraktisan dari media pembelajaran berbasis video interaktif menggunakan aplikasi powtoon pada pembelajaran matematika tema 3 kelas 1 sekolah dasar.   Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Penelitian berupa pengembangan media pembelajaran berbasis video interaktif menggunakan aplikasi powtoon pada pembelajaran matematika pada tema 3 kelas 1 sekolah dasar. Metode penelitian ini adalah research and development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, design, development, implementation dan evaluation). Penelitian ini dilakukan di SD N 182/I Hutan Lindung Muara Bulian pada Maret-April 2023. Data penelitian diperoleh dari validasi materi, validasi media, validasi bahasa, validasi kepraktisan, dan wawancara kepada guru dan peserta didik. Setelah itu, data dianalisis untuk mendapatkan hasil kevalidan dan kepraktisan media pembelajaran berbasis video interaktif yang dikembangkan.   Hasil penelitian dan pengembangan ini berupa media pembelajaran berbasis video interaktif menggunakan aplikasi powtoon pada pembelajaran matematika tema 3 kelas I sekolah dasar yang proses pengembangannya melalui model ADDIE. Hasil validasi oleh ahli materi memperoleh skor rata-rata 4,9 dengan kategori sangat valid, hasil validasi oleh ahli media memperoleh skor rata-rata 4,6 dengan kategori sangat valid, validasi bahasa oleh ahli bahasa memperoleh skor rata-rata 4,8 dengan kategori sangat valid, dan hasil angket praktisi oleh guru memperoleh skor rata-rata 4,9 dengan kategori sangat praktis. Kepraktisan juga dilihat dari respon dan penilaian peserta didik, dapat disimpulkan bahwa media video interaktif menggunakan aplikasi powtoon sangat praktis digunakan sebagai media dalam pembelajaran.   Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis video interaktif menggunakan aplikasi powtoon pada pembelajaran matematika tema 3 kelas I sekolah dasar sangat valid dan sangat praktis. Media pembelajaran berbasis video interaktif yang telah dikembangkan sangat layak untuk digunakan sebagai media dalam pembelajaran matematika kelas 1 sekolah dasar.

Downloads

Published

2023-04-19

How to Cite

Situmorang, H. Y. D., Hariandi, A. ., & Hayati, S. . (2023). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Interaktif pad aPembelajaran Matematika Tema 3 Kelas 1 Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 4704–4711. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.14167

Issue

Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling

Section

Articles

License

Copyright (c) 2023 Hana Yafia Deseni Situmorang, Ahmad Hariandi, Suci Hayati

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).