Insecure Menurut Perspektif Agama Buddha
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.14116Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang insecure menurut perspektif Agama Buddha. Insecure memiliki pengertian yang berarti orang yang merasa tidak aman,kegelisahan (uddhacca) dan kekhawatiran (kukkucca) yang menyebabkan orang ini tidak percaya diri. Sebagian orang iri terhadap apa yang dimiliki orang lain sehingga tidak bersyurkur atas apa yang dimiliki. Penelitian ini merupakaan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode literatur, untuk mendapatkan data informasi yaitu dengan memanfaatkan sumber buku, jurnal dan lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian orang tidak percaya diri. Banyak pihak yang menganggap rasa tidak percaya diri ini adalah hal yang lumrah dan biasa saja, namun jika hal ini dihubungkan dengan keadaan mental seseorang, maka hal ini sangatlah serius. Hal ini bertujuan agar didalam agama Buddha mengetahui bahwa insecure akan membuat seseorang tidak aman. Sehingga perlu pengkajian yang lebih dalam mengenai insecure. Dengan demikian semua masyarakat terutama dikalangan Buddhis bisa mempraktikan dengan keyakinan terutama kepada diri sendiriDownloads
Published
2023-04-21
How to Cite
Metta, W. A. ., Sukmawati, I., Nofalia, D. ., & Seneru, W. . (2023). Insecure Menurut Perspektif Agama Buddha. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 4963–4968. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.14116
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Wahyu Arya Metta, Indi Sukmawati, Dila Nofalia, Wistina Seneru

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).





.png)









