Insecure Menurut Perspektif Agama Buddha

Authors

  • Wahyu Arya Metta STIAB Jinarakkhita
  • Indi Sukmawati STIAB Jinarakkhita
  • Dila Nofalia STIAB Jinarakkhita
  • Wistina Seneru STIAB Jinarakkhita

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.14116

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang insecure menurut perspektif Agama Buddha. Insecure memiliki pengertian yang berarti orang yang merasa tidak aman,kegelisahan (uddhacca) dan kekhawatiran (kukkucca) yang menyebabkan orang ini tidak percaya diri. Sebagian orang iri terhadap apa yang dimiliki orang lain sehingga tidak bersyurkur atas apa yang dimiliki. Penelitian ini merupakaan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode literatur, untuk mendapatkan data informasi yaitu dengan memanfaatkan sumber buku, jurnal dan lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian orang tidak percaya diri. Banyak pihak yang menganggap rasa tidak percaya diri ini adalah hal yang lumrah dan biasa saja, namun jika hal ini dihubungkan dengan keadaan mental seseorang, maka hal ini sangatlah serius. Hal ini bertujuan agar didalam agama Buddha mengetahui bahwa insecure akan membuat seseorang tidak aman. Sehingga perlu pengkajian yang lebih dalam mengenai insecure. Dengan demikian semua masyarakat terutama dikalangan Buddhis bisa mempraktikan dengan keyakinan terutama kepada diri sendiri

Downloads

Published

2023-04-21

How to Cite

Metta, W. A. ., Sukmawati, I., Nofalia, D. ., & Seneru, W. . (2023). Insecure Menurut Perspektif Agama Buddha. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 4963–4968. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.14116