Evaluasi Kinerja Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Nenerapkan Konsep Manajemen Mutu, Sebagai Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.13559Abstract
Keberhasilan atau kegagalan sekolah ditentukan oleh kepemimpinannya. Salah satu penyebabnya adalah administrasi sekolah yang buruk dan efek negatif kepemimpinan dalam meningkatkan standar pendidikan, seperti "sarana dan prasarana". Selain itu, pentingnya kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan standar pendidikan di sekolah tidak bisa dilebih-lebihkan. Apa hasil dari upaya kepala sekolah untuk meningkatkan standar pendidikan? Peneliti ini tertarik untuk mempelajari lebih jauh bagaimana peran kepala sekolah dalam meningkatkan standar pendidikan. untuk melihat cara kepemimpinan kepala sekolah membuat pendidikan menjadi lebih baik. untuk menyelidiki cara-cara di mana kepemimpinan kepala sekolah telah membantu meningkatkan standar pendidikan. Sifat penelitian ini adalah kualitatif. Guru, kepala sekolah, dan wakil kepala sekolah menjadi subyek utama penelitian ini. Hidayatul Mubtadiin Lampung menjadi lokasi penelitian. tata cara wawancara, observasi, dan pengumpulan data berdasarkan dokumentasi. Temuan menunjukkan: Penilaian kinerja kepemimpinan kepala sekolah dalam menerapkan konsep manajemen mutu merupakan suatu langkah penting untuk meningkatkan mutu pendidikan. Evaluasi kinerja dilakukan dengan langkah-langkah, seperti identifikasi tujuan dan sasaran, analisis data, identifikasi kekuatan dan kelemahan, identifikasi tindakan perbaikan, evaluasi kinerja, dan tindak lanjut. Evaluasi ini harus melibatkan semua pihak yang terlibat, seperti guru, staf, dan orang tua siswa. Dengan melakukan evaluasi ini secara teratur, maka mutu pendidikan di sekolah dapat terus ditingkatkan sehingga memberikan manfaat yang lebih besar bagi siswa dan masyarakat. 1. Di Mts Hidayatul Mubtadiin menegaskan bahwa kepemimpinan kepala sekolah sangat penting untuk keberhasilan sekolah, dan kepemimpinan yang efektif memungkinkan kepala sekolah untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan siswa. 2. Memperhatikan warga sekolah, membuat program (prota, promissory note), mengembangkan visi dan misi, melaksanakan apa yang telah disiapkan, dan melakukan evaluasi semuanya dapat meningkatkan kualitas kepala sekolah di Mts Hidayatul Mubtadiin. Banyaknya sarana dan prasarana yang sudah tua, seperti laboratorium IPA, dan kegiatan ekstrakurikuler yang membantu siswa mengembangkan bakatnya belum dimanfaatkan secara maksimal. 3. Mayoritas lulusan dapat mendaftar di sekolah negeri dan swasta kompetitif yang menghasilkan siswa yang mampu membaca Alquran dan kitab kuning dan bersaing di lingkungan tersebut. Bangunan ini sedang dibangun sekarang untuk memberi ruang bagi lebih banyak kelas dan membuat pendidikan lebih baik. Selain itu, sumber belajar dan keterampilan administrasi guru meningkat.Downloads
Published
2022-12-31
How to Cite
Hartati, . S. . (2022). Evaluasi Kinerja Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Nenerapkan Konsep Manajemen Mutu, Sebagai Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan . Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 13422–13433. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.13559
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Suci Hartati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).