Relevansi Pemikiran Pendidikan Ki Hajar Dewantara dengan Layanan Bimbingan Konseling dalam Konteks Kurikulum Merdeka
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.13532Abstract
Pemikiran Ki Hajar Dewantara juga yang menjadi pokok di cetuskannya kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka menjadi alternatif solusi bagi pendidikan di Indonesia, sebab Indonesia yang memiliki beragam adat istiadat, sumber daya alam yang berbeda di tiap daerah, serta keberagaman agama dan ekonomi. Adanya kurikulum merdeka di harapkan pendidikan dapat berjalan sesuai dengan ciri khas masing-masing daerah dan tentunya mengikuti perkembangan zaman yang ada di masing-masing daerah. Sehingga kegiatan belajar mengajar di rasa nyaman dan menyenangkan bagi guru maupun peserta didik. Tulisan ini di tulis untuk menguraikan dan sebagai sumber referensi pelaksanaan layanan bimbingan konseling di sekolah dalam konteks kurikulum merdeka, serta menguraikan relevansinya dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian adalah deskriptif. Studi deskriptif bertujuan untuk menjelaskan populasi, situasi, atau fenomena secara akurat dan sistematis. Sumber data pada penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Dalam penelitian ini terdapat tiga informan yang merupakan guru BK di salah satu sekolah di Sidoarjo yang menerapkan kurikulum merdeka. Hasil penelitian ini adalah relevansi pemikiran Ki Hajar Dewantara dengan layanan bimbingan konseling di sekolah dan penerapan layanan bimbingan konseling dalam kurikulum merdeka.Downloads
Published
2023-04-09
How to Cite
Zuma, A. R. . (2023). Relevansi Pemikiran Pendidikan Ki Hajar Dewantara dengan Layanan Bimbingan Konseling dalam Konteks Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 3250–3256. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.13532
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Asma Rayfanna Zuma

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).





.png)









