Hubungan antara Religiusitas dengan Resiliensi pada Narapidana di Rutan Kelas II B Salatiga
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.13404Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan resiliensi pada narapidana Rutan Kelas II B Salatiga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif korelasional dengan melibatkan 114 narapidana Rutan Kelas II B Salatiga sebagai populasi dan 89 orang narapidana sebagai sampel penelitian yang diambil dengan metode accidental sampling. Alat ukur resiliensi yang digunakan adalah Connor Davidson Resilience Scale (CDR-10) yang telah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia dengan 7 item valid, ? = 0,768 dan alat ukur religiusitas yang digunakan adalah Centrality of Religiosity Scale (CRS-15) yang telah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia dengan 13 item valid, ? = 0,877. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi dari Spearman dengan hasil r=0,284 dan nilai signifikansi p=0,004 (p<0,01) yang dapat diartikan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara religiusitas dengan resiliensi pada narapidana Rutan Kelas II B Salatiga. Semakin tinggi tingkat religiusitas narapidana maka semakin tinggi pula tingkat resiliensinya, dan begitu pula sebaliknya jika tingkat religiusitas rendah maka semakin rendah pula resiliensi pada narapidana yang berarti hipotesis alternatif (H1) diterima.Downloads
Published
2023-03-29
How to Cite
Prihatanto, G. R. ., & Kristianingsih, S. A. . (2023). Hubungan antara Religiusitas dengan Resiliensi pada Narapidana di Rutan Kelas II B Salatiga. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 1993–2000. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.13404
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Gagas Ramadhan Prihatanto, Sri Aryanti Kristianingsih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).





.png)









