Strategi Pengembangan Aparatur Pemerintah Daerah Dalam Otonomi Daerah
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.13128Abstract
Sejalan dengan diterapkannya otonomi daerah atau sistem desentralisasi, dimana pemerintah memberikan kewenangan yang besar kepada daerah untuk menyelenggarakan berbagai urusan pemerintahan, perlu dilakukan berbagai upaya untuk mengembangkan kapasitas sumber daya manusia aparatur Pemerintah Daerah agar terciptanya pemerintahan daerah yang memiliki kapasitas yang berkelanjutan (sustainable) dalam penyelenggaraan pemerintahannya, sehingga peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat dicapai secara efektif dan efisien. Dengan adanya otonomi daerah, diharapkan pelayanan untuk masyarakat umum dapat dilakukan secara maksimal. Untuk keberhasilan dalam pengembangan aparatur yang diberdayakan dapat ditempuh melalui strategi proses pelatihan dan Penekanan pada tanggung jawab dan kewenangan sesuai tugas pokok dan fungsinya.Downloads
Published
2023-03-21
How to Cite
Lay, M. R. . (2023). Strategi Pengembangan Aparatur Pemerintah Daerah Dalam Otonomi Daerah. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 1544–1553. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.13128
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Marthina Raga Lay

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).