Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Media Literasi Anak Di Desa Wambulu
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.12999Abstract
Penelitian ini dilakukan dilatar belakangi rendahnya kemampuan berpikir kritis melalui implementasi media literasi dari membaca buku. Kegiatan penelitian yang dilakukan di Desa Wambulu ini adalah membantu anak-anak dalam berpikir kritis melalui metode literasi membaca buku. Kegiatan ini dilakukan oleh peneliti bersama anak-anak sekitar sebulan yaitu dari bulan Oktober sampai November 2022. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan melalui media literasi anak mampu mengalami peningkatan pemahaman berpikir kritis terhadap suatu konsep bacaan. Dari kemampuan tersebut sangat nampak perubahan yang signifikan. Hasil yang diperoleh dari analisis data meningkatkan kemampuan berpikir kritis melalui media literasi yang menggunakan metode demonstrasi pada siklus I 50%. Hal ini dapat dilihat bahwa penelitian tindakan dengan menggunakan metode demonstrasi pada siklus I belum tercapai. Pada siklus II hasil analisis data menunjukkan telah mencapai target 100%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan media literasi dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis anak. Hal itu tampak jelas dari grafik yang digambarkan pada hasil dan pembahasan penelitian. Berdasarkan pelaksanaan penelitian menghasilkan adanya pemahaman dan pengetahuan anak terkait gerakan literasi , peneliti memiliki instrumen literasi berupa jurnal membaca harian, tersedianya pojok baca di salah satu ruangan serta terbentuknya wadah literasi bagi anak.Downloads
Published
2023-03-17
How to Cite
Adnan, A., Sumianti, S., & Estina, E. (2023). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Media Literasi Anak Di Desa Wambulu. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 942–948. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.12999
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Adnan, Sumianti, Estina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).