Analisis Tingkat Resiliensi Akademik Berbasis Gender Siswa Kelas V Sekolah Dasar di Pekanbaru
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.12993Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat resiliensi akademik siswa laki-laki dan siswa perempuan, serta untuk mengetahui perbedaan tingkat resiliensi akademik berbasis gender siswa kelas V sekolah dasar di Pekanbaru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode komparatif. Subjek penelitian ini ada 1 kelas dari kelas V dengan jumlah siswa 25 orang 10 diantaranya siswa laki-laki dan 15 lainnya siswa perempuan. Resiliensi akademik siswa diukur dengan menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pengujian uji-t diperoleh signifikansi 0,622 > 0,05 sehingga h0 diterima dan ha di tolak. Temuan ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat resiliensi akademik siswa laki-laki dan siswa perempuan kelas V sekolah dasar di Pekanbaru.Downloads
Published
2023-03-21
How to Cite
Dewi, F., Noviana , E. ., & Syahrilfuddin , S. . (2023). Analisis Tingkat Resiliensi Akademik Berbasis Gender Siswa Kelas V Sekolah Dasar di Pekanbaru . Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 1472–1480. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.12993
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Fitri Dewi, Eddy Noviana , Syahrilfuddin Syahrilfuddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).