Rancangan Play Therapy Untuk Anak Broken Home
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.12765Abstract
Anak yang tumbuh dan kembang dengan latar belakang keluarga yang tidak harmonis atau broken home akan membuat kondisi psikologisnya terganggu atau tidak berkembang dengan baik. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian research & development dengan sampel uji coba dilaksanakan pada anak usia dini yang hidup di lingkungan keluarga broken home. Dari hasil uji validitas yang dilakukan oleh dua validator mendapatkan persenatase 89% untuk uji validasi media dan 82% untuk uji validasi materi. Tahap selanjutnya dilakukan uji coba ke lapangan dengan hasil persentase 97% pada anak usia dini dan 30% pada orang tua. Berdasarkan hasil persentase di atas maka play therapy disenangi oleh anak usia dini untuk dilaksanakan dan sangat efektif untuk dapat mengetahui bagaimana kondisi psikologis anak .Downloads
Published
2023-03-09
How to Cite
Ristra Sandra Ritonga, Munisa, M., & Hendrawan, J. . (2023). Rancangan Play Therapy Untuk Anak Broken Home. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 352–356. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.12765
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Ristra Sandra Ritonga, Munisa Munisa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).