Pengaruh Edukasi Gempa Bumi Dengan Media Buku Pop Up Terhadap Tingkat Pengetahuan Anak Usia Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.12674Abstract
Gempa bumi adalah bencana alam yang cukup sering terjadi di Indonesia. Kesiapsiagaan dan respon bencana yang efektif sangat penting untuk mengurangi dampak bencana. Sekolah dasar merupakan satuan pendidikan yang paling banyak terdampak bencana dan gempa bumi merupakan jenis bencana yang paling berdampak pada satuan pendidikan. Pengurangan risiko bencana sangat diperlukan terutama untuk bencana gempa bumi karena masih rendahnya pengetahuan anak-anak usia sekolah yang merupakan risiko paling rentan saat terjadinya bencana. Untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi gempa bumi dengan media buku pop up terhadap tingkat pengetahuan anak usia sekolah. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, dengan metode pre eksperimental dengan pendekatan pretest-posttest without control group design. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 38 responden, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan yang berarti yang ditujukan dengan nilai p value 0,000 perbedaan point bermakna ditandai dengan sum of rank sebesar 465,00. Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test 0,000 yang lebih kecil dari ? = 0,05. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian edukasi gempa bumi dengan media buku pop up terhadap tingkat pengetahuan anak usia sekolah dan dapat meningkatkan pengetahuan anak usia sekolah.Downloads
Published
2023-03-08
How to Cite
Rahayu, A. M., & Endiyono, E. (2023). Pengaruh Edukasi Gempa Bumi Dengan Media Buku Pop Up Terhadap Tingkat Pengetahuan Anak Usia Sekolah. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 311–317. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.12674
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Amrih Mugi Rahayu, Endiyono Endiyono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).