Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Konseling Individual Pendekatan Realita Siswa Kelas IV ICP Minu Tratee Putera

Authors

  • Munawar Munawar Universitas Gresik
  • Endah Retnaningsih Universitas Gresik
  • Musdalifah Musdalifah Universitas Gresik
  • Erwin Catur Hidayati Universitas Gresik

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.12595

Abstract

Berdasarkan hasil studi di MINU Tratee Putera diperoleh data bahwa tingkat kesadaran untuk berdisiplin siswa masih rendah. Hal ini ditunjukkan dengan masih banyaknya pelanggaran waktu yang dilakukan oleh siswa. Menurut Wijaya (1991: 18) siswa dikatakan disiplin dapat dilihat dari beberapa indikator berikut: melaksanakan waktu dengan baik, taat terhadap kebijakan yang berlaku, menguasai diri dan introspeksi (mempunyai sense of responsibility). Indisipliner waktu yang banyak dilakukan antara lain adalah hampir setiap hari terdapat peserta yang datang terlambat rata-rata pada kisaran 1,6%. Siswa yang tidak masuk sekolah tanpa keterangan adalah sebesar 25%. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui Konseling Individual dengan Pendekatan Realita dalam meningkatan Motivasi Belajar pada siswa kelas IV ICP MINU Tratee Putera. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan di MINU Tratee Putera Gresik Propinsi Jawa Timur. MINU Tratee Putera mempunyai rombongan belajar sebanyak 18, Dengan jumlah guru sebanyak 35 orang guru dan 10 Tenaga Kependidikan. Data nilai dan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II menunjukan adanya peningkatan. Juga meningkatnya ketaatan terhadap waktu menggunakan Kontrak Perilaku. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa Konseling Individual dengan Pendekatan Realita dapat meningkatkan motivasi  belajar siswa kelas IV ICP MINU Tratee Putera Gresik.

Downloads

Published

2023-03-20

How to Cite

Munawar, M., Retnaningsih, E. ., Musdalifah, M., & Hidayati, E. C. . (2023). Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Konseling Individual Pendekatan Realita Siswa Kelas IV ICP Minu Tratee Putera. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 1196–1201. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.12595