Peran Kepemimpinan Penggembalaan Sidang Jemaat GKRI Bukit Sion Cibinong (Suatu Kajian Empiris)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.12587Abstract
Kajian ini melihat bagaimana jemaat GKRI Bukit Sion Cibinong dipimpin, dengan fokus pada peran penggembalaan dalam memimpin dan merawat jemaat. Ini melihat bagaimana pendeta merawat jemaat dan peran apa yang dimainkannya dalam memimpin kelompok. Peneliti menggunakan wawancara mendalam dan observasi partisipatif untuk mempelajari pendeta dan anggota jemaat yang terlibat dalam kegiatan gereja. Ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan pemahaman yang kaya tentang pengalaman dan perspektif orang-orang yang mereka pelajari. Studi ini menemukan bahwa kepemimpinan pastoral di GKRI Bukit Sion Cibinong memainkan peran penting dalam mengembangkan hubungan antar anggota gereja dan mendorong pertumbuhan rohani mereka. Ini dilakukan melalui kegiatan seperti penggembalaan, konseling, pengajaran Alkitab, dan mengawasi kegiatan jemaat. Namun demikian, studi ini juga menemukan beberapa tantangan dalam praktik penggembalaan di GKRI Bukit Sion Cibinong, seperti kurangnya dukungan dari anggota jemaat dan keterbatasan waktu dan sumber daya untuk melaksanakan tugas-tugas penggembalaan. Studi ini merekomendasikan bahwa untuk meningkatkan kepemimpinan pastoral, program pelatihan dan dukungan harus dikembangkan untuk pendeta jemaat, serta komunikasi yang lebih efektif antara pendeta dan anggota gereja.Downloads
Published
2023-03-03
How to Cite
Maro, D. P. . (2023). Peran Kepemimpinan Penggembalaan Sidang Jemaat GKRI Bukit Sion Cibinong (Suatu Kajian Empiris). Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 67–72. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.12587
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Darius Pieter Maro

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).